[Tips Email Marketing] 5 Cara Meningkatkan Tingkat Persetujuan Melalui Email

 
Marketing.co.id – Berita Marketing | Bagi bisnis, retensi atau mempertahankan pengguna aplikasi sangat menguntungkan. Akuisisi pengguna atau dikenal juga dengan User Acquisition (UA) mungkin akan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan para pemasar semakin sadar bahwa mempertahankan pengguna yang sudah ada akan sangat menguntungkan.
Penelitian yang dilakukan Frederick Reichheld dari Bain & Company menemukan bahwa peningkatan tingkat retensi pelanggan sebesar 5% akan meningkatkan laba sebesar 25% hingga 95%.
UA kini semakin menantang berkat adanya perubahan terhadap privasi pengguna dan data atribusi di iOS 14. Selain itu, perubahan yang akan diberlakukan terhadap pelacakan email di iOS 15 membuat para pengembang harus semakin fokus pada retensi. Akuisisi pengguna baru kini semakin sulit dilakukan secara efisien. Oleh karena itu, mendorong loyalitas pelanggan menjadi kunci kesuksesan bagi setiap aplikasi.
Tantangan baru dan semakin pentingnya email marketing
Kissmetrics.com dalam blognya menyebutkan bahwa sekitar 60% email yang terdaftar sudah tidak aktif dan tanpa adanya cara untuk memeriksa jumlah email yang dibuka, kita tidak dapat mengeliminasi pengguna yang tidak lagi aktif.
Mekanisme persetujuan ganda di awal contohnya — seperti tautan konfirmasi email terpisah setelah pendaftaran — dapat digunakan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan pengguna yang memang tertarik.
Ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut 5 tips meningkatkan tingkat persetujuan melalui email:
Menawarkan kupon atau diskon
Sebagai contoh, brand kecantikan A menawarkan diskon sebesar 20% apabila pelanggan melakukan pembelian dan mereka memberikan persetujuan untuk menerima email. Jika metode ini tak bisa digunakan oleh aplikasi Anda, cobalah menawarkan pilihan lain seperti menawarkan konten premium atau kredit dalam aplikasi. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepada para pengguna bahwa Anda sangat menghargai mereka.
Mengajukan pertanyaan dengan pop-up atau pesan dalam aplikasi
Pastikan Anda menggunakan desain yang menarik sesuai dengan branding aplikasi Anda, mengumpulkan informasi secukupnya, menyediakan tombol exit yang jelas dan hanya mengajukan pertanyaan satu kali agar pengguna tidak merasa terganggu.
Menguji dan melakukan pengulangan untuk perbaikan
Sama halnya dengan keputusan User Experience (UX) lainnya, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai jenis materi iklan dan pengujian A/B untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat mengoptimalkan tingkat konversi. Anda dapat mencoba berbagai format call-to-action (CTA) seperti banner, copy-heavy landing pages, dan sebagainya.
Mengatur waktu dengan tepat
Selain materi iklan, lakukan pengujian agar dapat menemukan waktu terbaik untuk mengajukan pertanyaan. Menampilkan pop-up tepat setelah instalasi mungkin akan membuat pengguna langsung menolak untuk memberikan persetujuan, tetapi pengguna yang sama mungkin lebih tertarik menerima email setelah Anda menunjukkan value dari aplikasi Anda.
Membuat materi yang jelas dan menarik
Beritahu para pengguna mengenai value yang akan mereka dapatkan dari email Anda. Apakah mereka akan mendapatkan berita terbaru, tips yang bermanfaat, atau kupon dan penawaran khusus? Ini akan mendorong para pengguna untuk memberikan persetujuan.
Mengenal pelanggan Anda
Upaya untuk membuat para pengguna tetap memakai aplikasi melalui program loyalitas dapat digunakan lintas kategori aplikasi – aplikasi non-game menggunakan taktik gamifikasi dan aplikasi game menggunakan program loyalitas dan bonus, tetapi ini lebih sering ditemukan di industri penerbangan. Aplikasi Kasino sangat mahir menggunakan program loyalitas untuk meningkatkan retensi, namun aplikasi eCommerce dapat menggunakan taktik ini untuk menarik para pembeli di musim liburan.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.