Tips Investasi Bagi Fresh Graduate

tips investasiMarketingcoid – Bagi para fresh graduate, umumnya masih belum memiliki alasan untuk berinvestasi. Terkadang memang sebagai seorang anak muda masih belum memiliki tujuan investasi pasti.  Apakah dana akan digunakan untuk membeli rumah, modal untuk nikah, atau hanya sekadar menaruh sebagian uangnya selain di bank.

Padahal jika kelak ada kebutuhan dana yang cukup besar dan mendadak, Anda bisa merasakan manfaat dari hasil investasi tersebut.

Sebagai seorang fresh graduate, tentu jumlah penghasilan yang didapat belum berjumlah besar. Tetapi, jangan sampai gaji yang Anda dapat tersebut hanya sekadar mampir di dompet saja. Pertimbangkan berinvestasi online karena selain syarat pengajuannya mudah, juga sudah banyak tersedia lewat platform P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tentu saja Anda ingin memiliki rumah serta hidup sejahtera di masa tua kelak, bukan? Oleh karena itu, selagi masih muda tidak ada salahnya bagi Anda untuk mulai berinvestasi sedikit demi sedikit.

Cara Berinvestasi Bagi Fresh Graduate yang Baru Bekerja

Untuk Anda yang fresh graduate serta baru bekerja, platform P2P Lending terbaik Indonesia Indodana.com merangkum beberapa tips cara berinvestasi bagi fresh graduate yang baru bekerja yang bisa Anda contoh.

  1. Sisihkan Gaji Anda

Sisihkanlah sebagian dari gaji Anda, tidak perlu banyak-banyak, Anda bisa memulai menyisihkan sebesar 10% dari total penghasilan setiap bulannya. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa menambah porsi investasi hingga 30% dari penghasilan Anda.

  1. Tentukan Tujuan

Hal berikutnya Anda tentu harus menentukan tujuan investasi.  Apakah untuk membeli rumah, mobil, atau modal menikah? Anda harus menentukan apa tujuan investasi terlebih dahulu.

Dengan demikian, Anda pun akan bisa menghitung berapa perkiraan biaya serta jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai rencana investasi Anda di masa depan.

  1. Pilih Produk Investasi yang Aman

Untuk Anda fresh graduate yang baru bekerja, produk investasi yang termasuk aman adalah investasi emas atau reksadana. Untuk investasi emas, sebaiknya pilih emas jenis batangan karena harganya akan lebih stabil jika dibandingkan dengan emas perhiasan.

Nilai jual emas perhiasan biasanya harganya akan lebih rendah dari nilai belinya karena ongkos produksi emas perhiasan tidak akan dihitung saat dijual.

  1. Disiplin dalam Berinvestasi

Investasi adalah program jangka panjang.  Oleh karena itu, Anda harus berkomitmen dan disiplin jika ingin berinvestasi. Jangan sampai alokasi dana yang telah disiapkan untuk investasi digunakan untuk keperluan yang lainnya.

Pilihan Investasi untuk Fresh Graduate yang Baru Bekerja

Selanjutnya, bagi Anda yang belum pernah atau belum terbiasa berinvestasi, berikut ada beberapa pilihan jenis investasi yang bisa dicoba.

  1. Investasi Asuransi Kesehatan

Banyak yang mengatakan bahwa harga sehat itu mahal. Orang baru menyadari hal ini ketika sedang sakit, mereka harus pergi berobat ke dokter dan mengeluarkan biaya berobat maupun biaya rumah sakit yang harganya tidak murah.

Pada saat itu orang-orang baru akan tersadar bahwa sehat itu harganya mahal. Lalu, bagaimana bila kita ingin mencegah kemungkinan sakit tersebut?

Kesehatan tubuh termasuk salah satu investasi Anda yang harus dijaga dengan baik. Anda harus memberinya vitamin, nutrisi yang baik, merawat kebugaran dengan berolahraga, atau menjaga kesehatan dengan memberi perlindungan berupa investasi, dalam hal ini asuransi kesehatan.

Dengan mendaftarkan diri Anda pada perusahaan asuransi kesehatan, maka Anda pun sudah berinvestasi untuk masa depan di bidang kesehatan.

  1. Investasi Tabungan Bank dan Investasi Deposito

Investasi tabungan bank adalah jenis investasi jangka pendek yang sering digunakan dan tergolong cukup mudah dalam perputaran uangnya. Semua orang bisa melakukan investasi tabungan ini dengan cara menabung di bank, termasuk Anda yang baru bekerja.

Sayangnya, untuk menabung dengan cara ini memiliki bunga yang relatif kecil jika dibandingkan dengan pilihan jenis investasi lainnya, yaitu investasi deposito.

Tidak seperti investasi tabungan bank, investasi deposito dananya tidak bisa diambil sewaktu-waktu, tapi tergantung jangka waktu pengambilan yang sudah disepakati.  Namun meski begitu, suku bunga yang diberikan cukup besar sehingga menjadikan investasi deposito ini menjadi cukup diminati.

  1. Investasi Emas

Investasi emas menjadi salah satu jenis investasi yang umum dan banyak dilakukan masyarakat. Sebab harga emas yang cenderung stabil, bahkan juga naik, menjadikan investasi ini banyak digemari.

Tidak hanya itu, investasi emas juga tergolong sangat cepat dan mudah, Anda bisa memilih membeli emas, baik dalam bentuk perhiasan atau batangan, bahkan dalam bentuk voucher emas.

Dalam kurun waktu kurang lebih 3 atau 5 tahun kemudian, nilai emas yang Anda miliki bisa saja lebih besar dibandingkan dengan nilai emas saat pertama kali Anda membeli.  Jual beli emas ini menjadi sangat umum dan mudah dilakukan semua orang.

  1. Investasi Reksadana

Selanjutnya adalah jenis investasi reksadana. Investasi reksadana sendiri memiliki beberapa pilihan, seperti invetsasi reksadana pasar uang, reksadana obligasi, reksadana saham dan lain-lain. Namun pilihan investasi reksadana yang cocok untuk fresh graduate adalah reksadana pasar uang.

Untuk memilih investasi reksadana, ada baiknya Anda terlebih dahulu tentukan jangka waktu investasi.  Pasalnya, jangka waktu ini juga akan turut menentukan jenis reksadana apa yang disarankan untuk dipilih.

Investasi tidak salah jika dimulai sedini mungkin, namun perlu cermat untuk memilih jenis investasi mana yang tepat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.