Tips Memasarkan Properti Saat Wabah Covid-19

Marketing – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyulitkan pengembang dalam melakukan aktivitas bisnis. Saat ini hal terpenting yang harus dilakukan adalah bagaimana cara pengembang bisa beradaptasi dengan kondisi ini dengan memberikan nilai kepada masyarakat dan konsumen melalui inovasi. Demikian disampaikan Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id

“Karena meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari rumah, kami melihat ada peningkatan aktivitas berselancar di dunia maya, termasuk pada portal kami Lamudi.co.id dan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis properti untuk menjangkau orang-orang ini menggunakan pemasaran digital,“ kata Mart dalam acara webinar bertajuk Strengthening Your Marketing Strategy in Times of Crisis, Rabu (15/04/2020).

Nah, untuk pengembang yang saat ini ingin mengetahui bagaimana cara memasarkan produk properti di tengah wabah corona, Mart memaparkan beberapa tips:

Pastikan Keamanan Konsumen 

Memberikan nilai keamanan untuk konsumen merupakan hal terpenting dalam memasarkan produk properti, apalagi di tengah wabah seperti ini. Untuk itu, hal yang bisa pengembang lakukan adalah menyebarkan informasi secara aktif tentang kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi proyek, kantor marketing ataupun show unit. Contohnya seperti pemeriksaan suhu ketika ingin masuk ke kantor marketing, distribusi masker, dan penyemprotan cairan desinfektan. Informasi-informasi tersebut bisa pengembang sebar melalui sosial media.

Sebenarnya sudah banyak pihak yang melakukan hal ini, contohnya seperti salah satu proyek Sinar Mas Land, apartemen The Elements, yang kerap mem-posting di sosial media aktivitas membersihkan gedung apartemen mereka.

Ilustrasi Pemasaran Properti Saat Pandemi

Berkontribusi untuk Masyarakat

Nilai lain yang bisa pengembang lakukan adalah berkontribusi untuk masyarakat dengan cara melakukan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melawan virus corona. Atau bisa juga dilakukan dengan charity program, seperti membuat program amal 10% dari pembayaran angsuran tunai akan digunakan untuk membeli APD.

Aktivitas ini sekarang juga sudah banyak dilakukan oleh pengembang, salah satunya oleh Waskita Realty yang membangun wastafel portabel di kawasan Tangerang Selatan.

Inovasi Cara Kerja Pengembang

Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah akhirnya menyerukan physical distancing, kebijakan ini tentunya membatasi aktivitas masyarakat termasuk kegiatan jual-beli properti. Melihat kondisi ini, sebaiknya pengembang memikirkan kembali proses pemasaran dengan cara menawarkan produk tanpa harus bertemu langsung dengan calon pembeli. Contohnya Ciputra Group yang melakukan presentasi virtual melalui aplikasi Instagram Live dan Facebook.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.