[TIPS] Tabungan Terkuras Usai Liburan Akhir Tahun? Begini Cara Memulihkannya

Human hand holding pen writing note and counting calculator on desk,savings, finances, economy and home concept

Marketing.co.id – Berita Financial | Berapa besar pengeluaran Anda untuk merayakan selebrasi pergantian tahun 2020 kemarin? Apakah Anda memutuskan untuk berlibur dan menguras isi tabungan?

Baca Juga: Outperformer, Kunci Mencapai Efisiensi

Aset lancar yang terdiri dari tabungan, kas, maupun setara kas memiliki nilai ideal yang harus disesuaikan dengan nilai kekayaan bersih. Ketika aset lancar terlalu besar, tandanya Anda kurang berinvestasi untuk kepentingan masa depan. Sementara itu, jika terlalu sedikit, maka upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari tentunya terganggu, jika dibiarkan Anda pun bisa mengalami penurunan standar hidup.

Baca Juga: Perencanaan Bisnis dalam Situasi Dinamik

Jumlah aset lancar yang sedikit disebabkan oleh banyak hal, beberapa di antaranya karena tingginya kewajiban seseorang membayar utang, pengeluaran yang terlalu besar, atau karena terlalu agresif dalam berinvestasi.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah nilai tabungan saat ini sudah ideal atau malah sebaliknya?

Ketika tabungan tanpa disadari terpakai dalam jumlah besar untuk kegiatan akhir tahun, maka tugas yang menjadi prioritas utama adalah memulihkan jumlahnya hingga menjadi ideal kembali. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan aset lancar tersebut adalah:

1. Buat target untuk memulihkan nilai aset lancar

Setiap tujuan keuangan harus disertai dengan jangka waktu karena tanpa jangka waktu, mustahil untuk menentukan kemana Anda harus menempatkan dana. Buatlah skema kapan Anda ingin melihat jumlah tabungan mencapai nilai ideal. Apakah dalam satu tahun, satu setengah tahun, atau kurang dari setahun?

2. Investasikan sisa dana di tabungan

Ketika target pemulihan aset lancar berada dalam rentang waktu satu tahun atau kurang dari setahun, maka ambil dana tersebut maksimal 50% dari persediaan total untuk diinvestasikan ke instrumen rendah risiko. Ketika Anda hanya menyimpannya di tabungan, maka pertumbuhan dana tersebut akan sangatlah lambat. Alhasil, rencana Anda untuk memulihkan nilai rasio aset lancar menjadi semakin lama.

Baca Juga: 3 Strategi Sukses Membangun Aplikasi Keuangan

Pilihlah instrumen investasi rendah risiko yang memiliki fluktuasi nilai stabil, bisa ditop up kapan saja, serta memiliki imbal hasil yang mengalahkan deposito. Instrumen itu bisa berupa reksa dana pasar uang dan juga pendapatan tetap.

3. Sisihkan secara rutin dana minimal 10% dari penghasilan per bulan

Jangan hanya melakukan lump sum dengan menggunakan sisa dana di tabungan untuk memulihkan aset lancar. Lakukan pula investasi berkala setiap bulan dengan menyisihkan minimal 10% dari total penghasilan per bulan.

4. Jaga pengeluaran saat proses ini berlangsung

Ketika proses pemulihan aset lancar ini berlangsung, jaga baik-baik pengeluaran. Fokuslah pada pengeluaran yang bersifat kebutuhan dan kewajiban terlebih dulu. Bila masih ada dana tersisa, Anda bisa mengalokasikannya ke hal-hal yang bersifat hiburan atau gaya hidup.

Itulah hal-hal yang harus Anda ketahui seputar aset lancar dan cara memulihkannya. Makin besar kekayaan bersih, maka makin besar pula aset lancar yang harus disediakan. Karena beberapa aset dalam kelas tertentu juga akan dikenakan pajak.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.