Tokopedia Masuk Jajaran Top 100 Peretail di Asia 2021

Marketing.co.id – Berita Digital I Euromonitor International dalam laporannya menyebutkan bahwa Tokopedia menduduki posisi puncak pemain retail terbaik di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara. Tokopedia masuk jajaran Top 100 Peretail di Asia pada 2021 (Top 100 Retailers in Asia 2021).

Tokopedia

Dikutip dalam laporan Euromonitor International menyebutkan bahwa  Tokopedia juga menempati posisi pertama pemain retail di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara.

Daftar Top 100 Peretail di Asia Pasifik berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasar dalam laporan ini, mencatat peringkat satu hingga tiga ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd (367,060 juta USD), JD.com Inc (261,231 juta USD), dan AEON Group (79,987 juta USD).

Perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia masuk sebagai peringkat 26 (11,683 juta USD), mengungguli Apple Inc di peringkat 27 (11,278 juta USD), dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 (10,367 juta USD).

Di pasar Asia Tenggara, Tokopedia (11,683 juta USD) menembus peringkat pertama, melampaui Seven & I Holdings Co Ltd (11,532 juta USD) dan Sea Ltd (8,739 juta USD), pemilik merek Shopee.

Lebih lanjut, masih dalam laporan yang sama menyatakan, platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline. Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).

Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Bukalapak.

Terkait itu, pemerintah pun mendukung transformasi digital tersebut.  Terlihat pada awal bulan Mei lalu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perdagangan baru saja menetapkan 5 Mei 2021 sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia.

Kedua Kementerian tersebut bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung platform dagang elektronik di Indonesia.

Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 mengusung tema “Semakin Bangga Buatan Indonesia” mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menumbuhkan kebanggaan menggunakan produk-produk buatan lokal.

Selain mendorong perekonomian nasional, diharapkan juga akan mendukung percepatan transformasi digital nasional, yaitu penggunaan platform dagang elektronik untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal akan mendorong kemandirian dan kedaulatan digital.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, kecintaan dan kebanggan tersebut perlu diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata dan bentuk yang paling sederhana dari wujud kecintaan terhadap Indonesia adalah dengan membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri sehingga membantu menggerakan perekonomian nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.