Tommy Singgih: Semua Transaksi Online Aman!

transaksi online mastercard
transaksi online mastercard

Internet telah mengubah cara kita berbelanja. Toko online tak pernah tutup dan pengguna tidak perlu berkeringat, atau mengeluarkan uang lebih untuk bensin. Kita nyaris bisa memperoleh apapun yang kita inginkan melalui internet.

Vice President PT MasterCard Indonesia, Tommy Singgih mengatakan, dibanding dengan transaksi kartu face-to-face, pertumbuhan e-commerce Indonesia sangat pesat. Bukan berarti kartu plastik tidak tumbuh, hanya tingkat pertumbuhan ecommerce jauh lebih tinggi.

Menurutnya, e-commerce Indonesia masih setengah-setengah atau belum sepenuhnya e-commerce. Meski media yang digunakan e-commerce, namun transaksinya belum e-commerce – masih cash atau transfer.

Tidak sedikit orang yang masih ragu dengan e-commerce. Menurut laporan YLKI konsumen banyak mengeluhkan ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan, ketidaktepatan waktu pengiriman barang, serta keamanan transaksi.

Tommy Singgih menegaskan, semua transaksi online aman. MasterCard memiliki solusi khusus untuk mengamankan transaksi e-commerce, seperti MasterCard Gateway Service (MiGS).

Saat ini, MiGS sudah digunakan oleh banyak bank di Indonesia. Pada saat pembayaran, gateway dibutuhkan untuk mengamankan pembayaran tersebut.

“Ini sesuai dengan regulasi Bank Indonesia yang salah satunya mengatakan bahwa setiap transaksi e-commerce yang menggunakan jaringan internet harus menggunakan keamanan yang cukup,” lanjutnya.

Nah, jika tidak ingin menggunakan solusi ini, MasterCard menawarkan solusi lain, 3D Secure. MasterCard menyebutnya dengan istilah MasterCard Secure Code.

Dengan sistem ini, pengguna diharuskan untuk menambahkan One Time Password (OTP) atau PIN yang diterima melalui SMS atau Pop-up Text di ponsel, PIN selalu berubah-ubah.

Setelah itu, pengguna harus menunggu PIN tersebut sukses diotentikasi baru pengguna bakal menerima konfirmasi transaksi kartu kredit online. Tujuannya adalah untuk memastikan yang melakukan transaksi benar-benar pemilik atau pemegang kartu.

MasterCard terus berinovasi untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para konsumen dalam bertransaksi – khususnya yang sedang bepergian ke luar negeri.

Salah satunya adalah menghubungkan pengaturan pembayaran kartu dengan fitur geolocation dari perangkat mobile . Solusi hasil kerja sama dengan Syniverse ini bertujuan untuk mengurangi penipuan kartu kredit, yang mana sebagian besar terjadi di luar teritorial negara pemegang kartu.

Saat ini dua perusahaan tersebut sedang dalam tahap uji coba untuk memungkinkan transaksi pembayaran ketika pemilik kartu mengaktifkan perangkat mobile-nya pada lokasi tertentu.

“Kami ingin memberikan rasa aman kepada pengguna kartu maupun merchant. Kami mengamankan dari dua sisi, pengguna kartu dan merchant. Ini penting agar kedua belah pihak merasa aman. Gateway adalah pengamanan untuk merchant sedangkan OTP untuk mengamankan pengguna,” terangnya.

Ia mengimbau agar konsumen tidak ragu lagi terhadap keamanan transaksi. Karena memang aman, ada prosedur bagaimana mengamankan. “Jika saya sebagai konsumen merasa dibohongi saya ada cashback dan lainnya.

Editor: Wahid FZ, Sekar Ayu

Artikel lengkap tentang MasterCard bisa Anda baca di Majalah Youth Marketers 07. Klik di sini untuk mengunduh Majalah Youth Marketers secara GRATIS!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.