Top Coffee Gagas Kompetisi Top Generation Challenge

Industri kreatif berpotensi menjadi sektor utama dalam pertumbuhan perekonomian. Saat ini, sumbangan dari industri kreatif sudah mencapai 10 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto. Hal ini juga dapat memperluas lapangan pekerjaan di tanah air. Untuk mendorong pertumbuhan start up, pemerintah memberikan bantuan berupa mentoring dan pembinaan intensif.

top generation challenge

Selain itu, penguatan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa merupakan hal yang penting di masa kini. Hal ini dapat diupayakan melalui acara-acara seminar tentang wirausaha. Iklim usaha di kampus harus dibangun sedemikian rupa sehingga mahasiswa akrab dengan dunia wirausaha. Melihat itu, Top Coffee – kopi produksi Wings Food bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) secara resmi membuka pendaftaran Top Generation Challenge melalui website www.TopGeneration.id.

Top Generation Challenge adalah program inisiatif Top Coffee dengan tujuan membantu dan mendorong generasi muda usia 18-35 tahun untuk menciptakan inovasi memanfaatkan perkembangan digital dan membangun usaha rintisan secara kreatif. Program ini merupakan bentuk komitmen Top Coffee dalam mendukung pemerintah mencanangkan gerakan 1000 start up dalam rangka meningkatkan peran digital di Indonesia. Sebagai bagian dari rangkaian Top Generation, Top Coffee akan roadshow ke 5 kampus di 5 kota besar se-Indonesia untuk membekali mahasiswa mengenai usaha rintisan bersama pakar usaha rintis, Andrew Darwis dan Niluh Djelantik.

“Kami melihat kesamaan misi yang diusung dalam program ini, sejalan dengan komitmen kami untuk memberdayakan start up lokal,” ujar Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif. Top Generation Challenge terbagi atas 2 kategori, yaitu pre-startup; ide usaha rintisan yang telah memiliki perencanaan usaha dan sedang mencari pasar dan startup; usaha rintisan tahap awal yang baru berjalan dan masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan produk atau layanan untuk membangun pasar.

Dari seluruh konsep ide bisnis yang masuk, manajemen Top Generation akan dibantu oleh akademisi dari Universitas Atma Jaya Jakarta dalam memilih 10 peserta terbaik yang akan mendemonstrasikan konsep bisnis mereka. Pemenang akan diberi modal bantuan dana dengan total senilai 450 juta rupiah pada bigbang event yang akan diadakan di Jakarta bulan Desember mendatang; dan diberi pendampingan secara langsung oleh BEKRAF dan Andrew Darwis.

“Mengamati tren yang sedang berkembang di kelompok anak muda saat ini. Selain mereka merintis usaha secara offline, mereka juga memanfaatkan perkembangan digital untuk membangun usaha inovatif gaya mereka, Top Coffee Susu hadir untuk menjawab ekspektasi kelompok anak muda yang ingin berkembang dan menumbuhkan usaha rintisan melalui program Top Generation Challenge. Ini komitmen Top Coffee untuk menciptakan generasi muda pemimpi, pekerja keras, penyuka tantangan, generasi yang konsisten dan berintuisi tajam, generasi para creator dan inspirator, ” ujar Edward Christian Djaja, Product Manager TOP Coffee.

Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik menjadi salah satu dari narasumber di Top talkshow dan mentor di Top Generation. “Senang sekali dapat menjadi bagian dari Top Generation. Sebagai pekerja kreatif Indonesia, kita bukan hanya berkarya sendiri. Namun juga mau membagikan pengalaman dan inspirasi bagi generasi muda penggerak ekonomi kreatif Indonesia untuk juga berani melangkah maju. Agar ide kreatif mereka tidak hanya disimpan melainkan diusahakan. Walau tidak gampang dan akan menempuh jalan panjang, pemuda pemudi kreatif Indonesia harus semangat,” ujar Niluh Djelantik.

Selain Niluh Djelantik, Top Generation juga mengandeng Andrew Darwis, pendiri komunitas daring di Indonesia, Kaskus, sebagai narasumber dan mentor Top Generation. “Dunia digital Indonesia berkembang sangat pesat setiap tahunnya, dari total populasi di Indonesia sebanyak 262 juta, sebanyak 132 jutanya adalah pengguna internet aktif. Dan fakta ini membawa kita kepada fenomena bermunculannya startup lokal. Dan pada akhirnya, mau tidak mau segala usaha diadaptasi ke dalam bentuk digital. Tentu saja dalam mengembangkan startup, mereka butuh panduan, mentor dan program yang baik. Dan Top Generation bisa dijadikan salah satu solusi bagi wirausahawan muda untuk mendapatkan tambahan modal untuk menggerakkan industri kreatif di Indonesia khususnya dalam bidang digital, ujar Andrew Darwis, Founder Kaskus.

Top Generation akan hadir selama 2 hari di setiap kampus. Top Talkshow akan merangkul sebanyak 500 mahasiswa untuk dibekali cara berwirausaha bersama Andrew Darwis dari sisi komunitas digital dan Niluh Djelantik dari sisi pelaku merek lokal, juga BEKRAF yang akan mendampingi. “Selain Top Talkshow, kita juga akan adakan Pop up market sebagai bukti nyata yang harapannya dapat menginspirasi mahasiswa,” tutup Edward.

Fisamawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.