Pesatnya pertumbuhan jumlah turis asal Indonesia yang ke berkunjung ke Selandia Baru membuat Tourism New Zealand semakin mengincar pangsa Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk itu, mereka pun mendekati biro perjalanan di tiap-tiap negara.
Menggunakan bentuk pelatihan, Tourism New Zealand mendekati agen-agen perjalanan yang ada di Jakarta dan Surabaya. Tak hanya pelatihan, akan ada pula kompetisi yang berhadiah perjalanan ke Selandia Baru pada Maret, 2015 mendatang.
Selain Indonesia, mereka juga mengundang biro perjalanan lain yang berada di Singapura, Malaysia, serta Singapura. Total, ada sekitar 40 biro perjalanan yang diundang.
Untuk dapat terpilih, tiap agen perjalanan diwajibkan mengisi modul pelatihan online bertajuk 100% Pure New Zealand Specialist, dan menghadiri salah satu sesi pelatihan di Jakarta, Surabaya, Bangkok, atau Kiwi Link South East Asia yang akan diadakan di Singapura pekan ini.
Ini merupakan strategi Tourism New Zealand untuk membentuk mitra dengan agen perjalanan, seperti yang dikatakan oleh Nick Mudge, Regional Manager of South and South East Asia Tourism New Zealand.
“Kami fokus dalam kegiatan humas, periklanan, juga terus membangun hubungan dengan mitra perjalanan,” kata Nick.
Kami juga memberi kesempatan kepada biro perjalanan untuk melihat langsung Selandia Baru dan membina mereka untuk menjadi seorang spesialis. Kami melihat besarnya antusiasme dan kepercayaan diri dari biro perjalanan yang telah kami temui, dan ada pula yang telah kami bawa ke Selandia Baru,” lanjutnya.
Pelatihan dan kompetisi ini sudah dibuka. Mereka yang terpilih akan ikut dalam sebuah perjalanan yang telah dirancang untuk menjelajahi Selandia Baru. Ada pula agenda penyerahan sertifikat yang akan berlangsung pada saat makan malam.
Nampaknya Selandia Baru memang sangat gencar mengajak masyarakat yang berada di kawasan Asia Tenggara untuk berkunjung ke sana, termasuk Indonesia. Terbukti, sebelumnya Tourism New Zealand juga menunjuk aktor yang pernah main di Hollywood, Joe Taslim untuk menjadi Duta pariwisata mereka di Indonesia.
“Indonesia menjadi fokus kami dalam pasar yang sedang berkembang dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” imbuh Nick.
