Trainer Profesional ini Tetap Survive di Kala Pandemi

Marketing.co.id – Berita Marketing | Pandemi Covid 19 berdampak pada hampir semua sektor industri termasuk Training.  Poernama Prijatna, yang merupakan seorang trainer profesional tak luput dari dampak Covid-19. Dengan pembatasan segala aktifitas bisnis, praktis membuat jadwal –pelatihan yang sudah diagendakan di berbagai organisasi baik dalam maupun luar negeri dibatalkan.

Hal ini membuat pria kelahiran Bandung, berumur 44 tahun ini memutar otak untuk tetap bisa menjalankan kelas training. Penyebabnya karena banyak kilen yang menunda training, bahkan membatalkan kelasnya atau mengubah kelas dari offline menjadi online.

Pada awalnya memang tidak mudah, karena di awal pandemi perusahaan pun hanya berpikir bagaimana agar usahanya tetap survive. Namun, perlahan tapi pasti, pria pemegang sertifikasi BNSP berkeyakinan, bahwa suatu saat perusahaan pasti akan tetap membutuhkan training.

Baca juga: Pijar Mahir Hadirkan Beragam Pelatihan Online Bisnis Kuliner

Salah satu strategi yang dilakukan pemilik akun Instagram @poernamaprijatna ini adalah dengan mengundang klien – klien maupun publik untuk mendapatkan pengalaman Online Training melalui video converence seperti Zoom.

“Akhirnya sebuah sesi online training yang tanpa mengurangi esensi dari sebuah pelatihan, dapat berjalan dengan baik, dan kontrak – kontrak dengan klien yang tertunda dan dibatalkanpun mampu terjalin kembali,” tutur coach dari meta coach foundation yang di-assessment langsung oleh pendirinya L. Michael Hall, Ph. D.

Poernama Prijatna
Poernama Prijatna

Penulis buku “Leadership Team In  You” ini memberikan penawaran yang menarik kepada para penentu keputusan di perusahaan seperti departemen Human Capital. Selain menawarkan biaya training yang lebih ekonomis, karena online dan tidak memerlukan biaya tambahan MICE (biaya hotel dan akomodasi), pihaknya juga menawarkan bundling yakni paket mengikuti pelatihan sekaligus mendapatkan buku yang ditulisnya.

Menurut Poernama, dalam memberikan Online Training seorang trainer harus mampu memberikan energi dan performa terbaik. Contohnya saat membawakan pelatihan, perlu diperhatikan kualitas video, tata cahaya, audio, penampilan serta tata letak ruang penampilan pada layer yang membuat peserta online training nyaman dan tidak membosankan.

Baca juga: YADIN Gelar Program Pelatihan Online bagi Teknisi dan Dealer

Selain tampilan, juga perlu diperhatikan interaktif yang dibangun dengan peserta, salah satunya dengan menggunakan slide, fasilitas chat, audio mute/unmute, serta ruang breakroom.

Goals utama dalam memberikan sebuah training adalah bagaimana kita sebagai seorang trainer mampu memfasilitasi peserta mendapatkan sebuah skill baru yang bisa menjadi solusi atas masalah yang dihadapinya. Saya meyakini, seberapapun hebatnya sebuah online training yang diberikan, baik dari kualitas audio, video dan tata cahaya, namun bila tidak menjadi solusi bagi masalah peserta akan menjadi percuma saja,“ kata Poernama.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.