Trakindo Ajak Pelaku Usaha Terapkan Prinsip K3L

Dorong implementasi K3L, Trakindo ajak pelaku usaha terapkan prinsip K3L untuk menjamin keberlanjutan bisnis

Marketing.co.id – Berita Marketing | Di tengah pemulihan ekonomi intensif di Indonesia, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) menjadi salah satu prioritas dunia usaha. Terlebih, kondisi pandemi yang masih menjadi ancaman menjadikan penerapan K3L menjadi salah satu prasyarat agar dunia usaha beroperasi optimal dan mencapai tujuannya.

Hal tersebut tentunya juga menghadirkan perubahan yang terjadi di dunia kerja dan akhirnya memunculkan berbagai tantangan baru dalam menjamin keselamatan kerja. Oleh karena itu, penyedia solusi alat berat Cat PT Trakindo Utama (Trakindo) mengajak pemangku kepentingan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam implementasi K3L.

Dalam Bincang PERSpektif Trakindo “Menjamin Keberlanjutan Bisnis dengan Optimalisasi Keselamatan Kerja” yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu, Chief Administration Officer Trakindo  Yulia Yasmina menjelaskan bahwa sebagai perusahaan nasional yang berdiri sejak 1970, Trakindo memiliki komitmen menerapkan K3L dengan optimal.

Tidak sekadar untuk adaptif di tengah perubahan dan memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan, dan masyarakat, namun utamanya untuk meningkatkan produktivitas.

“Trakindo menganggap Safety is our utmost priority dan menjadikannya sebagai prinsip kerja yang telah terinternalisasi ke dalam jati diri dari setiap insan Trakindo. Tidak hanya melaksanakan K3L sebagai sebuah standarisasi perusahaan, namun juga sudah menjadi budaya yang mengalir di setiap lini kerja operasional perusahaan. prinsip ini senantiasa dijalankan untuk mewujudkan lingkungan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia,” ucap Yulia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Pengujian K3, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Idham menjelaskan tentang peningkatan kesadaran terhadap budaya K3L sebagai tanggung jawab bersama sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan secara konsisten dan merupakan sebuah kewajiban untuk mengimplementasi K3L secara optimal.

“Kita semua harus berperan aktif dalam penerapan budaya K3 pada setiap kegiatan, agar tercipta pekerjaan yang aman dan layak, dan kita semua dapat bekerja dengan aman dan tenteram. Momentum pemulihan ekonomi saat ini menjadi titik tolak kita untuk menata kembali dunia usaha dengan memprioritaskan K3L,” tutur  Idham.

Sementara itu, SHE Corporate Manager PT Trakindo Utama Muhammad Siri menjelaskan bahwa penerapan standar tinggi K3L yang diterapkan Trakindo tidak hanya di lingkup pekerjaan saja, tetapi secara komprehensif untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan, di rumah, di perjalanan, hingga waktu untuk beristirahat kembali ke rumah.

“Keselamatan kerja adalah aspek yang sangat penting dalam segala aktivitas operasional, dengan menjiwai keselamatan kerja, tidak hanya dapat memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan hidup dan masyarakat, namun juga meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing,” jelas Siri.

Menurut Siri, penerapan K3L ini membantu perusahaan melakukan mitigasi dan memiliki perencanaan matang untuk merespons situasi dengan baik termasuk di tengah krisis. Contohnya di awal pandemi, Trakindo cepat merespons situasi tidak menentu tersebut dengan menghadirkan berbagai program untuk melindungi kesehatan fisik dan mental karyawan, seperti program Sehati, Sejiwa, Seraga, dan SHE Talk.

Bincang PERSpektif merupakan kegiatan rutin Trakindo yang menggandeng narasumber dari berbagai latar belakang untuk membahas isu-isu bangsa yang menjadi kepedulian Trakindo dan menarik perhatian masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan semangat perusahaan, Advancing You Forward, untuk senantiasa memajukan kemampuan dan kinerja baik pelanggan, karyawan maupun masyarakat demi mencapai tujuan dan kesuksesan jangka panjang.

Tahun ini, topik Bincang PERSpektif senada dengan tema besar Bulan K3 Nasional, yaitu ”Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja”. Kegiatan ini menjadi kesempatan melanjutkan momentum Bulan Nasional K3 untuk menegaskan pentingnya mewujudkan penerapan K3, dan partisipasi aktif dari masyarakat.

“Melaksanakan K3L adalah bagian dari proses produksi atau strategi perusahaan, dan pada akhirnya kinerja K3L yang baik akan memberikan manfaat terhadap bisnis perusahaan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Yulia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.