Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Dalam webinar Cotton Day 2020, Chairman Cotton Council International Hank Reichle menyampaikan bahwa terdapat optimisme di kalangan pelaku industri garmen global paska ditetapkannya Covid -19 sebagai pandemi. Optimisme tersebut didasari adanya perubahan perilaku konsumen terkait permintaan produk garmen yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Cotton Day 2020 hadir Dengan Konsep Baru dan Inovatif
Menurut Reichle, dari data survey global U.S. Cotton Trust Protocol terkini, 54% pemimpin perusahaan brand garmen dan tekstil mengatakan mereka telah melihat tuntutan konsumennya akan praktik dan produk yang ramah lingkungan meningkat sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang sama, 59% responden percaya bahwa konsumen akan tetap memprioritaskan harga saat melakukan pembelanjaan.
Baca Juga: Optimisme Industri Garmen Paska Pandemi
“Dengan data tersebut, untuk memperkuat optimisme industri tekstil paska pandemi, tentu para pelaku industri tekstil perlu melakukan transformasi industri dengan mengadaptasi tuntutan konsumen terkait produk tekstil yang lebih ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk terus bisa terus tumbuh, bahkan dapat meningkatkan ekspansi bisnis di level yang lebih luas,” terang Hank Reichle.
Baca Juga: Industri Tekstil, Redup atau Tidak?
Lebih lanjut Reichle menambahkan, saat ini berbagai perusahaan di seluruh dunia mencari cara untuk meneruskan program keberlanjutan mereka selama pandemi— berfokus untuk terus berusaha bertahan dengan peningkatan bantuan dari kemitraan luar (62%) sampai mereka mampu berinvestasi kembali dalam inovasi baru yang besar.
Lebih dari 62% responden menyampaikan bahwa program keberlanjutan produk menjadi fokus utama saat ini. Selain itu, 59% responden juga menyampaikan bahwa mereka melakukan transparansi dalam produksi produk yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Fors Fortis Corporation Ramaikan Industri Garmen Indonesia
“Cotton Council International saat ini fokus memberikan pendampingan kepada pelaku industri garmen global, termasuk di Indonesia untuk dapat bertransformasi dalam memenuhi perubahan perilaku konsumen paska pandemi ini,” pungkasnya.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
