Dalam dunia fashion, tren terjadi karena diciptakan. Namun dalam industri estetika, tren terjadi karena tuntutan masyarakat atau pengaruh dari keadaan tertentu.
Di tahun 2016, tren v-shape begitu mendominasi industri estetika, yang awalnya muncul karena pengaruh dari media sosial yang semakin booming. Tren foto selfie dan eksis di media sosial inilah yang membuat masyarakat selalu ingin tampil sempurna di depan kamera.
Founder dan President Director Miracle Aesthetic Clinic Group Lanny Juniarti mengatakan, saat ini anti aging semakin berkembang dengan berbagai terobosan untuk mengatasi masalah penuaan. Harapan hidup manusia untuk dapat hidup lebih panjang dengan kualitas kesehatan yang lebih baik, menjadi dasar anti aging medicine semakin dikembangkan dan kini menjadi konsep baru dalam ilmu kedokteran.
Menurut Lanny, konsep perawatan anti aging adalah bagaimana mencegah terjadinya penuaan dini, memperlambat laju penuaan, dan memperbaiki tanda-tanda penuaan. Dengan demikian, sekalipun laju usia manusia bertambah, fungsi tubuh dan kualitas kesehatannya tetap terjaga secara optimal selayaknya pada usia yang lebih muda dibanding umur biologisnya.
Konsep anti aging tersebut yang saat ini mempengaruhi demand masyarakat terhadap aesthetic treatment. Bukan sekadar v-shape yang kini diinginkan, tetapi lebih pada bagaimana penampilan seseorang dapat menjadi lebih muda daripada usia sebenarnya, dan bagaimana agar tanda-tanda penuaan dapat dikoreksi atau diminimalkan.
Namun, semakin tinggi tuntutan masyarakat di bidang estetika, semakin banyak pula sudut pandang mengenai kecantikan yang bertentangan satu sama lain.
Lindsay Kite dan Lexie Kite, wanita kembar lulusan PhD dari University of Utah, Amerika Serikat, menggelar kampanye berkonsep “Beauty Redefined” sejak tahun 2009, dan kini semakin marak dibicarakan.
Kedua wanita berusia 30 tahun ini menyuarakan secara terbuka agar perempuan dapat mengakui kecantikan dalam dirinya.
Dalam kampanye tersebut, banyak ungkapan mengenai makna kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan dipandang bukan sekadar penampilan, akan tetapi lebih pada inner beauty serta bagaimana kita dapat menerima diri kita dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Dari tuntutan akan inovasi di industri estetika yang berlawanan dengan opini seputar makna kecantikan, sebenarnya, apa definisi kecantikan yang sesungguhnya? Benarkah inner beauty bisa menggantikan penampilan dari luar? Akan mengarah ke manakah industri estetika ini ke depannya?
Lanny percaya, setiap orang memiliki versi terbaik (masterpiece) dari dirinya serta memiliki self acceptance yang tinggi karena menjadi cantik dengan versi terbaik dari dirinya, bukan menjadi sosok yang lain.
Untuk mendapatkannya, tentu diperlukan perawatan kulit dan wajah yang tepat. Karena itu, di masa mendatang pun, industri estetika akan terus mengeluarkan inovasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang tinggi mengenai kecantikan.
Perkembangan perawatan kecantikan yang akan datang tidak lagi hanya memperhatikan salah satu aspek kecantikan/kesehatan kulit. Tidak hanya melihat bagian wajah secara sepenggal, melainkan menggunakan sudut pandang estetika yang lebih utuh, proporsional, dan seimbang.
“Kecantikan seorang perempuan haruslah dipandang dari berbagai sisi yang saling melengkapi dan menjadikannya lebih sempurna. Sesuai dengan komitmen kami dalam memberikan solusi terbaik kepada setiap pelanggan, menghadapi tahun 2017 ini, kami siap menyuguhkan berbagai inovasi perawatan maupun produk terbaru dengan mengusung konsep terbaru kami, Miracle 8R Facial Harmony,” ujar Lanny.
Konsep Miracle 8R Facial Harmony diciptakan dan merupakan inovasi berdasarkan pengalaman Miracle selama lebih dari 20 tahun menangani berbagai problem estetika yang dialami ribuan pelanggannya.
Tidak hanya berorientasi pada penyelesaian problem estetik saja, konsep Miracle 8R Facial Harmony ini terutama mengusung prinsip “menampilkan versi yang lebih baik atau lebih sempurna tanpa mengubah tampilan wajah menjadi orang lain”.
“Setiap perawatan kami akan mengacu pada konsep ini, dan menuntun kami dalam memberikan solusi agar tampilan wajah setiap pelanggan semakin mendekati kriteria perspektif wajah yang ideal. Karena merupakan inovasi kami, maka Miracle 8R Facial Harmony sudah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,” terang Lanny.
Lebih lanjut Lanny menambahkan, Miracle 8R Facial Harmony merupakan suatu konsep penanganan problem estetik di Miracle Aesthetic Clinic untuk menuntaskan setiap problem kulit dan wajah, yang ditangani melalui pendekatan yang menyeluruh (holistic approach), dengan mempertimbangkan 8 tujuan (8R) yang akan dicapai, yaitu renew, remove, refirm, relift, refine, relax, reshape, dan reduce.
“Pada intinya, keberhasilan perawatan wajah tetap membutuhkan sentuhan multidimensi agar hasilnya maksimal dan memuaskan. Itulah mengapa dibutuhkan Miracle 8R Facial Harmony yang merupakan metode penanganan masalah estetik dengan mengombinasikan 8 pendekatan aspek estetika wajah dalam mengatasi problem yang dihadapi. Dari situ akan dicapai the perfect beauty,” jelas Lanny dengan antusias.
Hasil akhirnya tidak saja bebas dari problem yang dikeluhkan, melainkan juga akan didapatkan tampilan estetik yang lebih sehat, ideal, proporsional, dan awet muda. Konsep Miracle 8R Facial Harmony dapat diterapkan dalam satu atau lebih sesi perawatan atau dalam interval waktu tertentu sesuai anjuran dokter, yang disesuaikan dengan kondisi dan derajat problem yang dialami.
