Tresemme tahu benar bagaimana cara mendekatkan diri dengan konsumen. Tak hanya menjadi official hair care partner Asia’s Next Top Model, tapi juga menggandeng model internasional.
Meski banyak pemain di kategori produk perawatan rambut, nyatanya pasar ini masih menjanjikan. Tentunya, ini juga sepadan dengan persaingan antar-brand yang beredar di pasaran.
Beberapa pemilik brand pun begitu antusias untuk meluncurkan brand–brand lain guna memperluas market size di kategori produk perawatan rambut—semisal sampo. Segmen yang dibidik pun sangat beragam, mulai dari kalangan premium hingga kelompok menengah. Bahkan ada yang secara spesifik menyasar konsumen tertentu.
Salah satu pemain yang merangsek masuk pada pertengahan Oktober 2012, Tresemme—produk keluaran PT Unilever Indonesia Tbk, ikut meramaikan pasar Indonesia.
Tresemme sendiri menyasar style seekers yang menginginkan rambut indah seperti baru keluar dari salon setiap hari. Ya, brand asal Amerika Serikat ini menciptakan produk perawatan rambut khusus untuk wanita Asia.
Tak hanya sebatas meluncurkan produk, Tresemme pun terbilang gencar melakukan aktivitas yang menarik. Salah satunya adalah menjadi official hair care partner pada ajang Asia’s Next Top Model.
Kontes fashion terbesar di Asia yang memasuki musim ke-2 ini sukses menarik perhatian pemirsa regional sebanyak 39 juta dalam musim pertama.
“Kami menyasar segmen perempuan di rentang usia 21–29 tahun dengan golongan menengah-atas. Lebih spesifik lagi, mereka smart shopper dan pencari style fashion,” kata Essy Prita Cinta, Assistant Brand Manager Tresemme.
Style seekers selalu mendambakan rambut seindah hasil penataan rambut di salon, namun tidak setiap saat mereka bisa pergi ke salon. Sebab itu dibutuhkan sebuah perawatan melalui produk perawatan rambut berkualitas salon profesional yang membuat rambut lebih lembut bersinar dan mudah di-styling.
Untuk itu, sebagai produk yang dekat dengan fashion, Tresemme mendukung penuh ajang Asia’s Next Top Model dengan menghadirkan beragam gaya penataan rambut profesional sebagai inspirasi untuk panduan hair and fashion style mereka.
Awalnya, produk perawatan rambut ini hanya terdapat di salon-salon profesional dan digunakan oleh penata rambut profesional untuk hasil tatanan rambut dengan kualitas salon. Lalu, Tresemme mulai digunakan oleh para hair stylist dunia pada pagelaran mode, pemotretan, dan acara-acara industri mode terkenal seperti Australia’s Next Top Model, Project Runway, dan Mercedes Fashion Week di New York yang menjadi kiblat mode dunia.
“Menjadi sponsor resmi dalam ajang pencarian model Asia’s Next Top Model merupakan salah satu strategi yang kami lakukan. Ini dimulai sejak tahun 2012 lalu. Hasilnya sangat bagus untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap brand Tresemme sehingga kami lanjutkan pada season 2,” ungkap Essy.
Melalui acara yang akan ditayangkan FOX International Channel Asia ini, savvy style seekers di rumah juga dapat memiliki tatanan rambut indah salon seperti para model.
Tak hanya menginspirasi gaya rambut dan mode terkini ala top model, Tresemme juga memperkenalkan Mariana Renata—model internasional berdarah Indonesia—sebagai “The Face of Tresemme”. Model Indonesia yang kini berdomisili di New York ini hadir sebagai guest judge di salah satu episode Asia’s Next Top Model.
“Mariana adalah sosok yang young, smart, dan gorgeous. Kami percaya dia dapat memberi inspirasi bagi para style seeker dan membawa Tresemme lebih dekat dengan konsumen,” kata dia.
Untuk terus menginspirasi para style seeker, Tresemme bersama Asia’s Next Top Model akan menggelar satu fashion runway di Indonesia pada Maret 2014. Essy menambahkan, dalam acara tersebut Tresemme membuka kesempatan bagi savvy style seeker Indonesia untuk merasakan menjadi model runway dengan mengikuti “The Runway” pada bulan yang sama.
Ajang ini diharapkan mampu memecahkan rekor nasional. Ya, pihak Tresemme begitu menyadari bahwa terjun dan menjadi sponsor di ajang fashion merupakan platform yang tepat untuk menunjukkan kekuatan dari produk perawatan rambut yang digunakan oleh profesional di seluruh dunia.
Untuk mendongkrak lebih optimal lagi, produk yang pertama kali dipasarkan di Amerika pada tahun 1947 ini juga tak lupa memanfaatkan website dan media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk aktivitas promosi brand.
Sedangkan sebagai bagian dari strategi branding, Tresemme menggunakan istilah baru dalam menyebut target market yang dibidiknya, yakni style seeker—sapaan bagi perempuan pencari gaya yang tidak hanya mengutamakan penampilan rambut, tapi juga mementingkan kualitas dari perawatan rambut yang dipakai.
Sebagai produk perawatan rambut yang menyasar kelas menengah-atas, Tresemme secara langsung juga dianggap memiliki harga yang lebih tinggi dibanding brand yang menjamur di pasar.
Nyatanya, hal ini disanggah oleh Essy karena harga Tresemme cukup terjangkau oleh konsumen Indonesia. Buktinya, Tresemme juga dipasarkan melalui jalur ritel dengan menggunakan jalur distribusi Unilever sehingga konsumen bisa menggunakan produk ini kapan saja di rumah tanpa harus datang ke salon.
