Triasmitra: 1150 KM Kabel Bawah Laut Akan Dibangun Dengan Kapal Bentang Bahari

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Bertepatan di hari jadinya yang ke-28, PT Ketrosden Triasmitra Tbk (Triasmitra), pada hari ini mengumumkan sejumlah langkah konkritnya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Adapun langkah-langkah strategis yang sedang dijalankan dan akan dilakukan pada masa mendatang mencakup transformasi menjadi perusahaan terbuka, melakukan Rising-8 pembuatan jalur kabel bawah laut dan melakukan pembelian kapal baru.

Triasmitra merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan, penjualan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi kabel fiber optik di Indonesia dengan pengalaman selama 28 tahun di sektor telekomunikasi. Memiliki dua entitas anak perusahaan yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI) dan PT Jejaring Mitra Persada (JMP).

Titus Dondi, Direktur Utama PT Ketrosden Triasmitra Tbk menjelaskan, “Selama 28 tahun kami turut serta membangun konektivitas yang cepat dan andal untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah provider internet dan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, selama ini telah mempercayakan kebutuhan sistem komunikasi kabel lautnya kepada kami.”

(kiri ke kanan) Dani Samuel E-Direktur Operasional, Titus Dondi-Direktur Utama, Vidcy Octory-Direktur Keuangan, Ikhsan Triyanto-Corporate Secretary. Jajaran BOD PT Ketrosden Triasmitra Tbk, berpose bersama usai pengumuman persiapan langkah-langkah strategis tahun 2023 di Jakarta (24/11). Foto: marketing.co.id/lialily.

Triasmitra Menjadi Perusahaan Terbuka

Pada tanggal 10 November 2022, Triasmitra resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini berarti membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam kepemilikan saham perusahaan. Jumlah yang dilepas yaitu 426.200.000 saham.

Besaran saham tersebut setara dengan 15% dari modal disetor dan ditempatkan Triasmitra. Dari dana yang diperoleh, nantikan akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Entitas Anak. Modal kerja tersebut akan berbentuk pembelian material, pembelian peralatan proyek, pembangunan kabel bawah laut dan pembiayaan operasional usaha.

Rising-8

Triasmitra menangkap peluang masifnya interaksi telekomunikasi dengan pihak luar negeri baik dalam proses transaksi bisnis maupun pemenuhan kebutuhan pribadi, sehingga bererncana membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dari Jakarta ke Singapura yang akan dinamakan SKKL Rising-8. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan Rising-8 berkisar antara USD 70-120 ribu. Triasmitra menjadi satu-satunya perusahaan yang membangun kabel bawah laut namun dapat dimiliki oleh banyak operator telekomunikasi dan provider internet.

SKKL ini akan memiliki panjang sekitar 1.150 km dengan teknologi menggunakan sistem Repeatered dan berkapasitas sebesar 25 TB/second/fiber pair. Saat ini Rising-8 masih dalam proses perijinan di Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah dan direncanakan siap dipakai pada kuartal ke 2 tahun 2024.

Kapal Penggelar Kabel Bentang Bahari

Triasmitra telah membeli kapal Skandi Sotra berbendera Norwegia pada pertengahan tahun 2022 lalu untuk dikonversi menjadi kapal penggelar kabel (cable ship). Kapal yang diberi nama Bentang Bahari ini telah dilengkapi dengan peralatan penting seperti Remotely Operated Vehicle (ROV), Cable Plough, Cable Engine dan peralatan-peralatan penting lainnya untuk melakukan penggelaran kabel bawah laut baik di kedalaman tinggi maupun sedang.

Kapal ini akan digunakan terutama untuk perbaikan kabel bawah laut milik Triasmitra sendiri. Saat ini Bentang Bahari masih dalam proses konversi di Pax Ocean Batam Kepulauan Riau. Diperkirakan pada tahun 2023 kapal Bentang Bahari akan melakuan tugas pertamanya menggelar kabel SKKL Rising-8.

Marketing.co.id: Portal berita marketing dan bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.