Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Saham perusahaan Amerika Serikat (AS) memiliki daya tarik yang kuat bagi investor di Indonesia. Lantaran, produknya sangat dikenal luas di dunia. Apalagi saat ini membeli saham perusahaan AS terbilang tidak sulit, setelah banyaknya platform yang menyokong transaksi tersebut.
Sebagai platform jual beli bitcoin yang resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Triv.co.id pun memberikan kesempatan bagi para investor Indonesia, melakukan transaksi token saham berbagai perusahaan AS di platformnya.
Terhitung mulai tanggal 23 September 2022, pelanggan Triv dapat bertransaksi jual beli, berinvestasi dan trading token saham AS.
Gabriel Rey, Founder dan CEO Triv.co.id, menjelaskan token saham adalah saham yang ditoken-kan di atas platform blockchain. Harga 1 token mengikuti harga 1 lembar saham, sesuai dengan underlying assetnya.
“Nah enaknya, berbeda dengan pasar saham tradisional yang memiliki hari libur, token saham dapat diperdagangkan secara 24/7 tanpa libur,” imbuh Rey.
Terobosan yang dilakukan Triv ini diyakini akan menarik pasar Indonesia. Sebabnya karena layanan ini memberikan kesempatan bagi para investor yang ingin memiliki perusahaan raksasa seperti Tesla, Netflix dan lain sebagainya.
“Selain itu, semakin waktu milenial Indonesia semakin tertarik untuk berinvestasi secara digital, sehingga animonya dipastikan akan sangat baik,” prediksi Rey.
Transaksi Langsung Melejit
Ramalan Rey sendiri sudah terbukti pada minggu pertama peluncuran layanan ini dengan mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari member Triv terutama pada saham Tesla.
“Selain menarik untuk diinvestasikan jangka panjang, Tesla juga menarik untuk di spekulasikan seperti cryptocurrency,” beber Rey.
Keuntungan bertransaksi token saham AS di Triv semakin berlipat dengan benefit biaya spread yang sangat rendah, hanya 0,005%. “Karena itu kami menargetkan jumlah pengguna yang trading saham AS di Triv naik hingga 200% lebih dalam 1 tahun ke depan,” harap Rey.
Adapun yang diizinkan trading token saham di Triv adalah penduduk Indonesia berusia diatas 17 tahun dan memiliki KTP untuk verifikasi. Triv sendiri tidak membebankan biaya bulanan ataupun biaya berlangganan.
Biaya yang dibebankan kepada pengguna hanyalah biaya trading. Sehingga pelanggan bebas untuk memilih berinvestasi dalam jangka panjang atau berspekulasi dalam jangka pendek.
Metode pembayaran juga sangat mudah karena Triv terintegrasi ke 61 bank di Indonesia dan berbagai e-wallet seperti Gopay, Shopeepay, OVO dan Dana. Sehingga memungkinkan Topup dan tarik dana secara real-time dan instant 24/7 tanpa hari libur.
“Transaksi token saham AS di Triv akan sangat menarik. Namun tentu saja, pelanggan harus melakukan riset pasar sebelum bertransaksi agar mendapatkan manfaat maksimal serta memahami risikonya,” tutup Rey. (AB)
