Marketing – Setelah sukses membangun office park di Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta – PT Triyasa Propertindo (Triyasa) mulai merambah dunia perumahan tapak pada bulan Agustus 2016. Triyasa menjalankan proyek perumahan pertama di daerah Sentul, Jawa Barat bernama Samira Residence. Kemudian, pada bulan Oktober 2019 Triyasa terus mengembangkan dan membangun proyek keduanya Samira Regency Bekasi.
Andrie Gotama, Direktur PT Triyasa Propertindo mengatakan, bahwa Triyasa gencar melakukan transformasi bisnis perumahan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkonsep “Smart & Modern Living” yang jarang ditemukan pada proyek lainnya. “Kami melihat animo konsumen terhadap perumahan tapak sangat tinggi sehingga Triyasa berusaha menangkap peluang ini dengan menghadirkan Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi,” kata dia yang ditemui dalam acara temu media.
Sebagai pemain baru, lanjut dia, Triyasa sendiri terbilang optimistis dalam memasarkan dua proyek tersebut. Ini dilatarbelakangi dengan komitmen Triyasa untuk memberikan nilai tambah pada setiap proyek sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pelanggan. Tak hanya itu, menjaga kualitas produk dan jasa yang ditawarkan menjadi salah satu keunggulan Triyasa dalam menjalankan bisnis.
Ditambahkan Zaenal Abidin, COO Triyasa, secara detail kedua proyek Triyasa yang sedang dipasarkan tersebut. Samira Residence mengusung konsep ‘Your Smart Living at Sentul’ yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp700 juta-an hingga Rp1,3 milyar-an. Sedangkan Samira Regency Bekasi adalah hunian modern dengan harga terjangkau dan fasilitas pendukung lengkap di Kota Bekasi dan berkonsep ‘The Affordable Modern Living’. Saat ini, Samira Regency mulai memasarkan fase 1 dengan total 51 unit rumah dan 5 unit ruko dengan harga mulai dari Rp500 juta-an hingga Rp900 juta-an.
“Pertimbangan pemilihan lokasi Samira Regency Bekasi dan Samira Residence Sentul dikarenakan kedua proyek tersebut terletak di lokasi yang strategis dengan akses transportasi pribadi maupun transportasi umum yang mudah terjangkau. Selain lokasi yang strategis, Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi memberikan jaminan Architecture with Intelligence. Artinya, dibangun dengan spesifikasi bahan bangunan yang berkualitas dengan high ceiling 4 meter agar memiliki pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik,” papar dia.
Tentunya, lanjut Zaenal, konsumen tidak akan rugi ketika berinvestasi di Samira Residence Sentul dan/atau Samira Regency Bekasi karena lokasi kedua proyek masih memiliki potensi untuk berkembang dan harga yang ditawarkan saat ini masih dibawah rata-rata harga pasaran.
“Kami optimistis capital gain dengan kenaikan sekitar 12% – 15% per tahun, dapat diperoleh konsumen karena infrastruktur di sekitar proyek masih akan terus berkembang ditambah dengan sertifikat yang clean and clear,” tegas Andrie.
Untuk memperkenalkan produk properti tersebut, Triyasa sendiri akan hadir dalam event Indonesia Properti Expo, yang akan diselenggarakan pada 15-23 Februari 2020, yang bertempat di Hall B, No.42, Jakarta Convention Center, Jakarta
