Twitter tampaknya semakin serius menghadapi Facebook yang makin lama semakin membengkak saja penggunanya.
Berbagai langkah dilakukan twitter untuk bisa menjegal Facebook. Setelah mengakuisisi start-up mobile security, kini Twitter kembali melebarkan sayapnya. Micoblogging buatan Jack Dorsey ini dikabarkan telah merger dengan jejaring sosial nomor satu di Jepang, Mixi.
Usaha ini diyakini sebagai upaya Twitter untuk menjegal Facebook yang terus berkembang pesat.
Mixi dipilih bukan tanpa sebab, menurut data yang dirilis minggu ini dari Nielsen NetRatings Jepang menunjukkan bahwa mixi berdiri di tempat ketiga di belakang Twitter dan Facebook  di bulan Oktober.
Lebih dari 14,5 juta pengunjung mengunjungi Twitter, disusul Facebook 11,3 juta, dan  sekitar 8,4 juta mengunjungi mixi. Layanan jaringan sosial Google menempati urutan keempat.
Merger merupakan strategi baru microblogging yang berbasis di San Francisco ini untuk mempercepat pertumbuhan global. Negeri Sakura merupakan pasar terbesar kedua Twitter setelah Amerika Serikat.
James Kondo yang direkrut sebagai International Country Manager pertama Twitter pada bulan April lalu, mengatakan pada komonews, langkah Twitter di Jepang belum tentu akan dilakukan perusahaan lokal di negara lain, tapi kami tertarik untuk melihat apa yang akan terjadi setelah ini.
Jepang adalah negara pertama yang memiliki bahasa sendiri di Twitter kemudian disusul Inggris.
