Ubah Mobil Jadi Media Iklan

Fenomena masyarakat urban yang kerap menghabiskan waktu di luar rumah, ternyata memberi ruang bisnis baru. Melalui Sticar, para advertiser dapat menempelkan iklan di kendaraan pribadi.

sticar

Seperti diketahui, jumlah kendaraan di kota besar—misalnya Jakarta, terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak heran jika banyaknya volume kendaraan menjadi salah satu penyebab kemacetan lalu lintas. Ketika terjebak di tengah kemacetan, umumnya waktu yang dihabiskan paling sedikit adalah satu jam per hari. Nah, baru-baru ini muncul Sticar yang mencoba memanfaatkan kondisi tersebut. Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas, Sticar hadir sebagai alternatif media promosi luar ruang.

Sticar merupakan aplikasi yang menghubungkan pengiklan dengan pengendara mobil pribadi, dimana si pengendara akan mendapat penghasilan dengan memasang stiker iklan atau produk pada mobil dan melakukan perjalanan. Penghasilan akan diraih pengendara per kilometer yang sudah ditempuh.

“Kami merupakan perusahaan teknologi yang mempunyai misi menciptakan kehidupan yang lebih baik dengan memberikan kesempatan dan penghasilan lebih bagi masyarakat Indonesia,” kata I Gede Rio Harta Darmawan, Chief Executive Officer Sticar. Kini, para pemilik mobil bisa memanfaatkan kendaraan pribadinya sebagai media promosi untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Dia menjelaskan, dengan menjadi mitra Sticar maka akan ada beberapa keuntungan yang bisa diraih. Mitra Sticar mendapatkan penghasilan lebih dengan waktu yang sangat fleksibel. Ya, siapa menyangka bahwa kendaraan pribadi yang kerap digunakan sehari-hari, seperti pergi ke kantor, mengantar anak sekolah, pergi ke kampus, dan kegiatan lainnya bisa menghasilkan.

“Bagi mitra yang ingin bergabung dengan Sticar, caranya sangat mudah. Cukup mengisi pendaftaran di situs Sticar, selanjutnya tim kami akan melakukan proses seleksi dan memasang stiker di mobil yang didaftarkan. Setelah terpasang stiker, lakukan verifikasi, dan aplikasi Sticar secara otomatis akan melacak kilometer yang ditempuh serta penghasilan yang didapat dari perjalanan yang dilakukan,” papar Rio yang didampingi Dimas Nursyaraya, Chief Financial Officer Sticar. Sedangkan advertiser akan memiliki kontrol untuk melacak, mengatur, dan memperoleh hasil berupa impresi secara realtime yang dapat diukur atas iklan perusahaan.

Beriklan di Media Luar Ruang

Berdasarkan survei Brand & Marketing Institute (BMI) Research dan Iconic terhadap 1.010 responden di Jabodetabek pada tahun 2016, media luar ruang dinilai lebih efektif untuk mengenalkan produk dan jasa kepada konsumen serta memengaruhi keputusan mereka. Meskipun televisi dan media digital tetap menjadi primadona dengan keunggulan audio visual dan jangkauan yang luas, nyatanya ditemukan fakta bahwa tingkat awareness masyarakat urban dalam melihat promosi media luar ruang mencapai 81%, di bawah televisi yakni 83%. Sementara dari media online 55% dan media cetak 20%.

sticar

Data tersebut pun diyakini oleh Rio dalam melihat prospek pertumbuhan bisnis Sticar. Hal ini didorong tingginya tingkat mobilitas masyarakat di kota besar dan padatnya lalu lintas setiap hari. Tak heran jika mengingat masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah setiap harinya. Keunggulan Sticar yang bersifat mobile ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi advertiser.

“Saat ini beriklan di media luar ruang, khususnya melalui Sticar, dinilai efektif dan efisien. Selain harga yang terjangkau dibanding media lain, Sticar dapat menjangkau area-area publik yang memang menjadi target para advertiser. Jadi, mereka dapat menentukan wilayah yang menjadi sasarannya, nanti kami yang akan menyeleksi mobil mana yang memenuhi kriteria tersebut,” jelas dia.

Terkait mitra yang bergabung dengan Sticar, Rio mengungkapkan umumnya berasal dari perusahaan teknologi yang memberikan layanan transportasi berbasis aplikasi maupun perorangan. Ketika disinggung mengenai titik-titik lokasi yang menjadi permintaan para advertiser, Sticar mampu memenuhi itu. Caranya, Sticar akan menyeleksi mitra yang memang sering melakukan aktivitas di area tersebut sehingga memudahkan dalam beraktivitas.

“Kami juga memberikan kemudahan bagi para mitra dalam memilih produk stiker yang akan diaplikasikan di kendaraannya. Sejauh ini kami membagi dalam beberapa desain pemasangan stiker. Setiap desain akan mendapatkan jumlah penghasilan yang berbeda-beda, termasuk juga memilih lokasi kampanye yang diminta para advertiser. Saat ini, Sticar merambah Jabodetabek dan Bali. Mendatang, kami akan menyasar kota-kota besar lain seperti Malang, Surabaya, dan lainnya,” jelas Rio.

Fisamawati

MM.04.2017/W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.