Ulikids Pakaian Anak Premium, Harga Kompetitif

Marketing.co.id – Berita UKM | Membeli pakaian anak secara daring terbilang susah-susah gampang. Pasalnya, kebanyakan pakaian anak yang ditawarkan toko daring, masih menomorsatukan harga murah ketimbang kualitas.

Rijel Simanulang, Pemilik Ulikids Indonesia, mengatakan, ada banyak hal yang menjadi perhatian orang tua ketika membeli pakaian untuk buah hatinya, khususnya kualitas bahan dan model yang sesusai usia anak.

Koleksi pakaian anak-anak Ulikids
Koleksi pakaian anak-anak Ulikids

“Pakaian anak itu harus mengedepankan kualitas. Bahannya mesti nyaman saat dikenakan, bisa menonjolkan ciri khas mereka sebagai anak-anak, dan modelnya pun jangan begitu-begitu saja,” ujarnya.

Sebagai merek pakaian anak usia 1-12 tahun. Ulikids bisa menjadi solusi  mendapatkan pakaian anak yang cute, fashionable, dan berkualitas tinggi, sehingga cocok untuk aktivitas anak, aman dan nyaman.

Apalagi dalam memproduksi pakaian anak, Ulikids juga bermain dengan variasi design printing dan bordir, sehingga pakaian yang dihasilkan menjadi unik, lucu, dan menggemaskan.

Soal model, Rijel yang juga berprofesi sebagai arsitek mengaku mendesain pakaian anak sendiri  dan mampu memproduksi hingga ribuan potong per bulan.

Saat ini, Ulikids baru membuat pakaian untuk  anak perempuan, seperti dress dan gamis, namun dalam waktu dekat akan diluncurkan pula lini pakaian untuk anak laki-laki.

“Saya punya banyak keponakan perempuan. Merekalah salah satu sumber inspirasi saya dalam mendesain. Setiap mereka ulang tahun, saya selalu menghadiahi mereka dengan pakaian produksi saya sendiri. Saya juga selalu memantau tren fashion anak di Indonesia,” tutur Rijel.

Tak hanya menjual pakaian ready stock, Ulikids juga melayani pesanan custom. Pelanggan boleh memesan untuk dibuatkan pakaian anak sesuai dengan keinginan masing-masing.

“Kami tawarkan dulu beberapa option pakaian yang ready stock, tapi kalau masih belum sreg juga, baru ditawarkan untuk pesan custom. Bahannya bisa dari kami, bisa juga dari mereka,” terang Rijel.

Rambah Online

Rijel sebetulnya sudah lama memproduksi pakaian anak, namun baru setahun lalu dia membuka toko daringnya. Awalnya, dia ogah melirik bisnis daring yang dianggapnya ribet ini dan lebih memilih cara konvensional, yakni memasarkan lewat toko offline.

Bisnis offline Rijel ini juga termasuk melayani maklun dari merek-merek ternama yang masuk ke mall-mall besar. Namun krisis akibat pandemi memukul usahanya.

Satu per satu pelanggannya menyetop pembelian. Reseller-reseller-nya dari luar kota tak lagi mengambil barang darinya. Omzet dari maklun pun menurun seiring dengan seretnya penjualan merek-merek kliennya.

Baca juga: Selain Buat Pelicin dan Pengharum Pakaian, Kispray Bisa Bunuh Kuman Loh!

Barang-barang produksi Rijel kian menumpuk di gudang. Saat itulah dia mulai mempertimbangkan pemasaran secara daring. Awal Maret 2020, hanya beberapa minggu menjelang bulan puasa dan lebaran, Rijel mulai memasarkan pakaian anak produksinya via marketplace.

“Hasilnya tak disangka-sangka. Dalam waktu dua bulan saja, kami berhasil meraup omzet hingga Rp 1 miliar. Memang lebih kecil kalau dibandingkan dengan penjualan offline dulu, tapi pencapaian ini membuat saya berpikir, bahwa bisnis daring ini layak untuk diseriusi,” kata Rijel.

Rijel pun mematenkan Ulikids sebagai mereknya untuk pakaian anak. Kini, Ulikids memiliki toko resmi di sejumlah marketplace terkemuka, selain juga melakukan promosi dan pemasaran melalui akun resmi mereka di Instagram, @ulikids.shop.

Rijel menyadari, meski secara omzet bagus, Ulikids terbilang merek baru, sehingga masih perlu menggenjot promosi. Oleh karena itu, target terdekat Rijel saat ini adalah memperkuat branding Ulikids sebagai pakaian anak berkualitas premium.

“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar flash sale besar-besaran sebagai upaya branding Ulikids. Momennya, juga tepat, mendekati hari raya,” ucapnya mengakhiri perbincangan.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.