Uni-Charm Indonesia Rilis Produk dengan Kemasan 100% Pulp Daur Ulang

Marketing.co.id – Berita Lifestyle I Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Indonesia menempati urutan kedua penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di dunia, dan volume sampah plastik di Indonesia bisa mencapai 64 juta ton setiap tahunnya. Terkait isu lingkungan tersebut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan 2 produk terbaru, yakni pembalut wanita Charm dan Protect Pollution Masker dalam kemasan kertas edisi terbatas.

Charm

Yuji Ishii, President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk menjelaskan, dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk mengurangi dampak pada lingkungan dari penggunaan kantong plastik, PT Uni-Charm Indonesia Tbk merilis produk kemasan kertas dalam edisi terbatas dengan menggunakan 100% pulp daur ulang.

“Kami berharap dengan membuat kemasan kertas pada produk pembalut “Charm” dan masker “Protect Pollution”, dapat turut serta berkontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit diurai oleh alam. Peluncuran produk dalam kemasan kertas ini akan menjadi komitmen kami sebagai dan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar dia.

Dengan diluncurkannya 2 produk tersebut, dia melanjutkan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk menjadi produsen produk kebutuhan sehari-hari pertama di Unicharm Group yang menggunakan kemasan kertas dengan memakai 100% pulp daur ulang.

“Pembalut maupun masker, kedua produk telah diuji dari sisi tampilan luar kemasan dan produknya dengan asumsi dalam kondisi penyimpanan, dan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk,” imbuh dia.

Makoto Ichikawa dari R&D Department PT Uni-Charm Indonesia Tbk menambahkan, dengan mengubah ke kemasan kertas, produk Charm dapat mengurangi jumlah plastik yang digunakan sekitar 70% dibandingkan dengan paket kemasan sebelumnya. Sementara, untuk produk masker Protect Pollution dapat mengurangi jumlah plastik yang digunakan sekitar 80% dibandingkan dengan kemasan sebelumnya. Secara keseluruhan, jumlah plastik yang digunakan pada total produk Charm dapat dikurangi sekitar 14,4% , dan sekitar 16,7%  pada total produk masker Protect Pollution.

“Selain itu, material kertas yang merupakan bahan dasar kemasan, telah terbukti aman dan dapat dipastikan bahwa kandungan logam beratnya di bawah nilai yang ditentukan oleh European Directive 94/62/EC,” jelas Makoto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.