Upaya Bayarind Jadi Solusi Ekosistem Pembayaran Digital Indonesia

Marketing.co.id – Berita Digital | Selama tiga tahun beroperasi, Bayarind terus fokus pada visi yang dituju, yakni menjadi ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia. Dalam rangka memperkaya kehidupan semua orang dalam ekosistem tersebut, Bayarind menyediakan layanan transaksi yang aman, bersahabat, dan mudah kapan serta dimana pun.

Setyo Harsoyo, CEO PT Sprint Asia Technology yang menaungi Bayarind mengatakan, “Bayarind adalah ekosistem pembayaran dimana di dalamnya terdapat layanan payment gateway, e-wallet, dan Point of Sales (POS) system.”

Dia menambahkan, Bayarind membantu dan memfasilitasi bisnis dan masyarakat untuk beroperasi dan tumbuh dengan menyediakan ekosistem pembayaran yang paling sehat dan dapat disesuaikan untuk transaksi digital. Hal ini dilakukan dengan mendukung sistem keuangan melalui teknologi, fokus pada penyelesaian masalah dan solusi, serta secara aktif memberikan inovasi produk baru dan menyempurnakan fitur-fitur yang ada.

“Keunggulan Bayarind dibandingkan layanan sejenis terdapat pada 30 payment channel yang dapat terkoneksi dengan satu kali integrasi. Selain itu, e-wallet yang memudahkan user melakukan penyimpanan instrumen kartu dan satu-satunya e-wallet di Indonesia yang terintegrasi dengan e-commerce yang sudah terkoneksi dari merchant hingga pembeli dan terintegrasi dengan logistik yang ada,” ucap Setyo.

Baca juga: Kredit Digital Makin Diminati Masyarakat untuk Belanja Online

Sejak pertama kali berdiri pada 18 Februari 2018, sudah banyak pencapaian yang diraih oleh Bayarind. Salah satunya, pada 2020 lalu, Bayarind Shop diluncurkan sebagai marketplace dengan berbagai macam Line of Business (LOB) untuk memudahkan para pengguna ataupun calon pengguna dalam berbelanja berbagai jenis produk yang di inginkan.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 1000 merchant yang sudah bergabung dengan Bayarind, dengan lebih dari 12 LOB yang tersedia – mulai food and beverages, fashion, electronic, services hingga automotives. Ini juga berjalan bersamaan dengan bergabungnya sejumlah merchant offline yang tersebar di berbagai kota besar, seperti Jabodetabek, Surabaya, Malang dan Belitung.

“Di 2021, kami bekerja sama dengan Unfinished Coffee milik artis dan selebritis, Mario Lawalata, yang rencananya akan melangsungkan grand launching bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-3 Bayarind,” kata Setyo.

Selanjutnya, Bayarind akan terus memperbanyak merchant offline dari berbagai macam LOB di beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu, fokus juga akan diarahkan pada program I-pangan setelah Bayarind ditunjuk langsung oleh Bappenas untuk jadi salah satu supporting ekosistem petani dan nelayan dalam rangka mendukung program RPJMN tahun 2020-2024.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.