Urgensi Kehadiran Mentor dalam Membangun Bisnis

Marketing.co.id – Berita UMKM | Memiliki usaha sendiri memang mengasyikan, karena kita akan memiliki berbagai kebebasan, antara kebebasan finansial, kebebasan berinovasi, dan kebebasan mengambil keputusan. Namun mengelola usaha sendiri sebenarnya tidak mudah, apalagi bagi pemula. Pasalnya mereka harus melakukan serangkaian trial and error dan kegagalan demi kegagalan.

Konsultan Bisnis
Suhendro, pengusaha, mentor dan konsultan bisnis

Melihat hal tersebut diperlukan mentoring atau pendampingan untuk mengembangkan UMKM atau usaha rintisan (startup). Suhendro, seorang pengusaha yang memiliki 6 perusahaan dan telah menjadi konsultan dan mentor bagi beberapa perusahaan rintisan selama beberapa tahun terakhir, mengakui, menjalankan bisnis tidak mudah, penuh dengan keruwetan, tantangan, ujian dan cobaan, harus mempunyai mental yang kuat untuk bertahan di dalam dunia bisnis.

“Seorang pebisnis juga harus kerja keras, kerja cerdas, disiplin, konsisten, sabar, bijaksana, tekun, pantang menyerah, mencoba segala hal walapun kebanyakan gagalnya. Satu hal yang terpenting, hati nurani tidak boleh tumpul, harus selalu diasah, sehingga dapat menjadi pebisnis yang berguna bagi banyak orang,” katanya.

Baca juga: Kiat Menjadi Pengusaha Bermental Baja

Dengan bantuan sang mentor, Suhendro menambahkan, sebuah usaha diharapkan dapat lebih berkembang sesuai keinginan pemilik usaha. Diakuinya, saat ini banyak perusahaan besar ingin mengajak dia untuk bergabung, tetapi karena keterbatasan waktu, Suhendro memilih untuk menolaknya dan hanya fokus pada perusahaan rintisan.

Pemilik akun IG @suhendowang menyadari, bahwa pengalaman dan ilmu bisnis yang dimilikinya akan tumpul seiring waktu berjalan, jika tidak disalurkan secara terus-menerus. Dengan begitu Suhendro menyisihkan waktunya untuk menjadi konsultan dan mentor bisnis hanya bagi perusahaan rintisan dengan omzet di bawah Rp100 miliar per tahun.

Baca juga: Generasi Baru Pengusaha Muda Indonesia Tak Lagi Andalkan Model Bisnis Keluarga

Suhendro selalu memberikan nasehat kepada kaum milenial dengan pepatah China kuno, “Di atas panggung 1 menit, di bawah panggung latihan 10 tahun.” Jika Anda melihat orang sedang berada di puncak kesuksesan, harus selalu ingat, berapa lama dia telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, uang, dan keluarganya untuk sampai di titik itu?

“Kuncinya harus sabar dan jangan terburu-buru dalam menjalani bisnis. Nikmati semua proses yang ada, baik proses baik ataupun buruk, keduanya itu bermanfaat bagi kita di masa yang akan datang, keep slow and keep moving, thats the point,” ujarnya.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.