Pasar Real Estate Indonesia Bangkit di 2016

 UU Diubah, Pasar Real Estate Bangkit di 2016
UU Diubah, Pasar Real Estate Bangkit di 2016/ Gambar: www.appsgeyser.com

Perubahan aturan perundang-undangan real estate akan berdampak baik pada perkembangan pasar real estate tahun 2016.   

 Peraturan perundang-undangan yang ditanda-tangani Presiden Jokowi pada 22 Desember lalu disambut baik oleh ekspatriat dan investor asing.

Pasalnya, sampai sekarang ekspatriat dan investor asing masih terhambar aturan hokum.

Peraturan tersebut memperbolehkan warga asing yang mempunyai izin tinggal untuk memiliki rumah dengan Sertifikat HGB.

Warga asing yang dimaksud di sini adalah orang yang tinggal di Indonesia, tetapi bukan seorang Warga Negara Indonesia, mereka yang memberi manfaat secara ekonomi terhadap Indonesia, baik itu melalui bisnis atau pekerjaan.

Pengubahan peraturan hukum ini juga memungkinkan properti tersebut bisa diwariskan jika ahli waris memiliki izin tinggal di sini atau kepada orang Indonesia yang menikah dengan warga negara asing.

Managing Director Lamudi Indonesia, Steven Ghoos mengatakan, ini adalah berita yang menggembirakan untuk pasar real estate Indonesia, dan juga bisa menjadi anugerah bagi sektor real estate agar bisa jauh lebih berkembang di tahun 2016.

“Salah satu hambatan utama untuk ekspansi dalam bidang real estate adalah pembatasan kepemilikan untuk warga asing,’’ katanya.

Kini, warga asing berhak memiliki rumah dan apartemen pribadi mereka. Izin tersebut berlaku untuk 30 tahun namun dapat diperpanjang 20 tahun dan 30 tahun, dengan total 80 tahun.

Hukum kepemilikan properti oleh warga asing ini juga menetapkan bahwa jika pemilik tidak lagi tinggal di Indonesia, mereka harus melepaskan atau mengalihkan hak kepemilikan tersebut.

Jika dalam satu tahun hak milik belum dilepaskan atau dialihkan, maka negara berhak untuk melelang properti tersebut.

Aturan ini bisa mendorong kepemilikan untuk apartemen mewah seharga 10 miliar Rupiah.

Komunitas real estate yakin perubahan aturan ini dapat menjadi sebuah kekuatan pendorong untuk kebangkitan sektor real estate yang tidak mencapai target pada tahun 2015.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.