Fitur Baru Google Search: Voice and Knowledge Graph

google-search-main

Marketing.co.id – Siapa yang meragukan kemampuan Google dalam hal pencarian. Kemampuan pencarian Google memang top, semua orang menggunakan mesin pencari ini untuk berbagai keperluan.

Saat ini, fitur mereka semakin kaya termasuk penggunaan pengenalan yang lebih kuat pada perangkat mobile dan desktop.

Pada konferensi Google I/O kemarin waktu setempat, eksekutif Google mengenalkan kemampuan “conversational search”. Google mengimplementasikannya seperti “hotwords”.

Dengan kemampuan tersebut pengguna tidak perlu lagi mengklik mikrofon pada kotak pencarian untuk menggunakan pengenalan suara. Pengguna hanya cukup mengatakan, “OK, Google,” kemudian katakan perintah. Google bergantung pada pengolahan bahasa alami guna mencari tahu apa yang pengguna ingin lakukan dan kemudian menyajikan hasilnya.

Google mengombinasikan Google Search dengan kemampuan grafik, data, serta informasi lainnya sebagai jawaban atas pertanyaan pengguna. Misalnya, jika Anda mencari tahu tentang Cina, Google tidak hanya akan memperlihatkan populasi selama beberapa dekade. Namun, Google juga akan menampilkan grafik penduduk Cina yang sering dibandingkan dengan negara-negara seperti india dan Amerika Serikat.

“Hal ini dimungkinkan, karena pengetahuan grafik terus berkembang. Saat ini Google memiliki lebih dari 570 juta entitas seperti orang, tempat, dan hal terfavorit,” kata Amit Singhal, Senior Vice President Google Fellow.

Segera hadir pencarian yang lebih luas

Knowledge graph beroperasi dengan pencarian dalam Bahasa Inggris dan delapan bahasa lainnya. Mulai saat ini, Singhal mengatakan, akan segera tersedia bahasa Cina yang disederhanakan, Cina tradisional, Polandia, dan Turki.

Google juga mengintegrasikan data pribadi ke dalam pencarian di Chrome pada desktop dan laptop, reservasi penerbangan, pemesanan restoran, pengiriman paket, dan informasi lain yang dihasilkan pengguna lain di interface hasil Google Search.

Google telah menimbulkan banyak buzz dan beberapa kekhawatiran dengan fitur Google Now pada perangkat mobile. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengatur pengingat – untuk memanggil seseorang, membeli sesuatu – dan diharapkan terjadi hanya pada waktu yang tepat.

Memaksimalkan data pribadi dan umum

Johana Wright, Vice President of Search and Assist for Mobile di Google memperlihatkan beberapa fitur baru. Sebagai contoh, katakan dia ingin merencanakan perjalanan sehari ke Santa Cruz, California.  Maka dia ingin mengetahui jarak dan waktu perjalanan. Kemudian dia berkata, “OK, Google, seberapa jauh itu dari sini?”

Google tahu bahwa “di sini” adalah tempat ia berada saat ini, di San Francisco, dan “itu” adalah Santa Cruz dan ditampilkan dengan peta dan berbicara kembali bahwa perjalanan akan memakan waktu satu jam dan 21 menit.

Pada perangkat mobile, Wright mengarahkan Google Now untuk mengirim email berdasarkan suaranya, dan mengatur pengingat untuk menelepon teman ketika ia tiba di suatu tempat pada perjalanan bisnis.

Akhirnya dia memberitahukan Google untuk menampilkan gambar yang dia lewati selama perjalanan sebelumnya. Dan sekitr 16 gambar langsung muncul.

Kombinasi data dengan lebih banyak data pencari tradisional merupakan langkah yang masuk akal bagi Google. Meskipun Google Now pernah mendapat kritikan, fitur ini bisa membuatnya lebih populer. Sedangkan pengenalan suara membuat pencarian semakin intuitif.

Sumber: GigaOm Photo: Laptopmag

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.