Marketing.co.id. Investor asal Tiongkok, Wanda Group menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Demikian disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, saat jumpa pers “Forbes Global CEO Conference” di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (30/11).
Lembong menjelaskan, Wanda tertarik berinvestasi di sektor pariwisata. “Mereka memiliki lebih dari 100 luxury hotel, punya theme park, dan shopping mall,” tutur Lembong. Namun, Lembong belum bisa menyebutkan nilai investasi Wanda dan daerah mana yang pilih untuk berinvestasi, karena masih dalam tahap penjajakan.
Lembong menambahkan, skala investasi Wanda sangat besar, sehingga harus ada perencanaan yang matang dan koordinasi antar kementerian dan pemda. “Tantangan buat kami dengan skalanya Wanda, karena Wanda biasanya tidak akan tanggung-tanggung kalau ingin berinvestasi. Maunya mega proyek, kalau kecil tidak make sense buat mereka,” jelas Lembong.
Mengenai kabar ketertarikan Wanda berinvestasi di industri cinema, Lembong tidak mengetahui secara pasti. Namun dia mengatakan, semakin banyak investor yang bermain di satu sektor industri akan semakin baik, termasuk di sektor perbioskopan.
Wanda Group adalah salah satu investor yang turut hadir dalam gelaran Forbes Global CEO Conference yang berlangsung selama 3 hari, 29 November hingga 1 Desember. CEO Wanda Group Jianlin Wang menyabet penghargaan Lifetime Achievement dalam event tersebut. Jianlin Wang merupakan orang terkaya di Tiongkok.
Tahun ini Jakarta mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Forbes Global CEO Conference. Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 400 pemimpin bisnis dunia. Lembong mengatakan, kehadiran sekitar 400 pemimpin bisnis dunia pada Forbes Global CEO Conference menjadi salah satu indikator minat investor global terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
“Dari perbincangan dengan para CEO, baik selama konferensi maupun di sela-sela konferensi, sangat jelas bahwa sentimen investor terhadap Indonesia lagi tinggi-tingginya,” tutur Lembong. Dengan kepercayaan investor yang tinggi Lembong optimistis target investasi tahun ini sebesar Rp594,8 triliun dan target investasi tahun depan Rp678,8 triliun akan tercapai.
