Dari ketiga hal tersebut, yakni kehidupan, karir, dan kepuasan berbelanja, kira-kira apa yang dirasa paling memuaskan para wanita? Mungkin pendapat orang akan berbeda-beda, tapi ternyata sebagian besar wanita, khususnya di Amerika Serikat lebih merasa puas dengan kehidupan mereka.
Menurut laporan terbaru dari Ipsos, sebagian besar wanita Amerika Serikat menyukai hubungannya dengan anak-anak mereka (79%), kehidupan di rumah (63%), kesehatan mental/emosional (59%), hubungannya dengan teman-teman (57%), serta hubungan dengan pasangannya yang romantis (55% ).
Sementara itu, kurang dari setengahnya sudah merasa puas dengan waktu luang mereka (48%), keseimbangan antara kehidupan dan dunia kerja (45%), kesehatan fisik (44%), serta karir yang baik(41%). Di sisi lain, hanya 28% wanita yang merasa puas dengan keuangan mereka.
Dan saat ketiga hal itu digabungkan, kemudian dibandingkan, antara tingkat kepuasan yang didapat oleh wanita dengan kepuasan yang didapat oleh pria, ternyata di usia muda antara 21 – 34 tahun (Gen Y), jumlah pria yang merasa sangat puas dengan ketiga hal itu lebih banyak ketimbang wanita. Namun semakin bertambahnya umur, tingkat kepuasan wanita justru semakin banyak dibandingkan dengan pria. Terbukti dengan usia antara 35 – 49 tahun (Gen X) dan usia antara 50 – 69 (Baby Boomer), lebih didominasi oleh wanita.
Di bawah ini adalah beberapa data tambahan dari hasil survei yang dilakukan kepada seribu orang pria dan wanita Amerika Serikat.
Opsi umum
Dalam semua kategori, sebanyak 81% wanita dan 74% laki-laki sudah merasa sangat puas dengan layanan produk atau jasa yang mereka gunakan. Kendati begitu, 43% wanita juga kerap frustasi dengan beberapa barang atau jasa, alasannya adalah, “Saya kewalahan oleh semua pilihan produk yang tersedia hari ini.”
Pada opsi umum ini, sebagian besar wanita yang terlibat adalah kalangan atas dalam teknologi maupun financial.
Brand value
Hanya 32% wanita yang sependapat dengan pernyataan “Semua merek hampir sama”. Bahkan angka itu menurun pada wanita dalam kategori ‘Baby Boomer’, karena hanya 26% saja yang setuju. Faktor lain, selain harga yang membuat para wanita tertarik adalah keandalan (reliability) 87%, kepercayaan (trustworthiness) 82%, kemudian layanan yang memuaskan (excellent customer service) 81%.
Namun untuk wanita kategori Baby Bloomer, mereka mirip seperti pria yang memilih barang/jasa berdasarkan atas nilai perusahaannya, seperti tanggung jawab sosial dari perusahaan itu dan sebagainya. Sementara untuk Gen Y, rewards dan loyality program lah yang jadi pertimbangan mereka.
Kesimpulannya adalah, sebagian besar wanita sudah merasa puas dengan kehidupan yang mereka dapatkan. Sementara dalam kepuasan berbelanja, wanita lebih suka dengan barang – barang bermerek. Mereka menganggap, merek atas akan menunjukkan kualitas yang berada di atas pula.
Sumber: MarketingProfs.com
