Waralaba, Solusi Mengawali Bisnis dengan Aman

Ada ratusan peluang bisnis di pameran waralaba terbesar di Indonesia

Pameran waralaba terbesar di Indonesia Marketing.co.id – Berita UMKM | Pameran waralaba terbesar di Indonesia The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 telah resmi di buka oleh Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia,  Syailendra; Asisten Deputi Kemitraan Dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi Dan UKM Republik Indonesia, Fixy; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky H. P. Manurung yang hadir secara virtual; Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar; Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia, Susanty Widjaya; Presiden Direktur Dyandra Promosindo,  Daswar Marpaung; serta Putri Indonesia Pariwisata 2022, Adinda Cresheilla.

Menampilkan ratusan peluang bisnis franchise, pameran yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center tersebut turut didukung oleh International Participant franchise dari Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong. 

Dalam sambutannya,  Syailendra  menyatakan bahwa perkembangan bisnis waralaba di Indonesia dapat memberikan dampak yang positif mulai dari pelaku usaha pemula hingga kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

“Perekonomian Indonesia pada triwulan 1 pada tahun 2022 ini bangkit tumbuh positif sebesar 5,02%, dimana saat ini lebih baik daripada prediksi pertumbuhan ekonomi global dari World Bank yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhannya sebesar 2,9%. Namun, Indonesia dapat melebihi angka tersebut. Salah satu faktor usaha yang mampu meningkatkan ekonomi domestik Indonesia yaitu industri waralaba. Waralaba adalah sebuah solusi untuk pelaku usaha pemula dalam mengawali bisnis dengan aman, yang nantinya para pengusaha lokal baru dapat memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan bisnis waralaba dan menghasilkan lini usaha yang positif,” ujarnya.

“Trend pertumbuhan bisnis waralaba saat ini kami perkirakan akan terus meningkat seiring dengan menaiknya permintaan dan respon yang baik dari masyarakat. Tercatat per akhir 2021, terdapat 113 pembeli waralaba yang telah memiliki legalitas, jumlah ini naik 5% dari tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Pameran yang telah berjalan selama 2 dekade ini turut mengambil peran seperti bantuan dan dukungan lewat produktivitas dari pengembangan bisnis di sektor franchise dan lisensi, serta membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lokal maupun global. 

Hal tersebut didukung oleh Kemenparekraf yang juga memiliki berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan bisnis dan keuangan agar terciptanya pelaku usaha yang dapat mampu bersaing secara luas. 

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky H. P. Manurung pada kesempatan yang sama menyampaikan, dalam mendukung bisnis waralaba, Kemenparekraf membuka kelas keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan, pemberian kelas  mentoring bagi pelaku usaha UMKM. 

“Sejak tahun 2019, Kemenparekraf mengungsung tema planet, people and profit yang berorientasi menjaga keseimbangan antara keberlanjutan dampak sosial dan profitabilitas, sedangkan dalam mendukung bisnis lisensi Kemenparekraf memiliki direktorat fasilitas hak dan intelektual yang dapat memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan perlindungan hukum atas produk jasa bisnisnya,” jelasnya.

Mengangkat tema “Revive The License & Franchise Industry In Asia’s Biggest Market With The New Business Strategies!”, pameran ini diikuti 250 peserta dari 375 merek peluang bisnis usaha. Berangkat dari tema tersebut, hadirnya IFRA diharapkan menjadi tempat untuk mendapatkan informasi seputar bisnis, pembuka peluang dan tempat pertemuan bisnis bagi pelaku bisnis franchise, lisensi, dan usaha kecil dan menengah untuk memasarkan produk dan mengembangkan lini bisnis usahanya di pasar lokal maupun global.

Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran secara offline, pengunjung dapat melakukan registration counter di JCC atau membeli tiketnya secara online di https://ifra-virtualexpo.com/regist-ticket atau di Indomaret terdekat seharga Rp.60.000. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.