“Warung Pintar” Gandeng Warung Kecil Rambah Digital

Marketing – Fokusnya adalah bagaimana terus menciptakan produk yang human-centered untuk pelaku bisnis warung, yang sesuai dengan karakter dan behavior mereka.

Penetrasi teknologi internet di Indonesia membawa disrupsi luar biasa bagi usaha di sektor ritel skala kecil dan mikro. Warung Pintar adalah salah satu bentuk nyata disrupsi tersebut. Kita sudah biasa menemukan warung-warung kecil kaki lima di pinggir jalan yang menjajakan berbagai macam produk dari mulai roti, minuman, hingga permen. Warung Pintar menyulap warung-warung tersebut menjadi warung yang memiliki added value melalui sentuhan teknologi terkini.

start up warung pintarWarung Pintar yang dikembangkan oleh Agung Bezharie—mantan Investment Associate East Ventures; Harya Putra—mantan Expansion Head Cocowork; dan Sofian Hadiwijaya—mantan VP of Business Intelligence Go-Jek, ini merombak tampilan gerobak warung menjadi elegan dan modern. Tak hanya itu, Warung Pintar dilengkapi dengan sarana pendukung seperti WiFi, LCD TV, charging station, kompor, dispenser, kulkas kecil, CCTV, dan sistem digital.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam situs resmi mereka (warungpintar.co.id), setidaknya ada empat keuntungan yang diperoleh mitra yang bergabung ke Warung Pintar; yakni potensi keuntungan hingga Rp6 juta per bulan, belanja barang dagangan lebih murah dan mudah, program dan support untuk meramaikan warung, serta dukungan teknologi untuk operasional dan meningkatkan penjualan.

Teknologi Dongkrak Pendapatan Warung

Selain dari segi tampilan dan sarana, yang membedakan Warung Pintar dari warung pada umumnya adalah keterhubungan dengan Juragan app. Aplikasi ini dapat digunakan mitra atau pemilik warung untuk memesan barang dengan efisien, memonitor performa warung secara berkala sehingga dapat mengoptimasi proses bisnis warung dan menangkap peluang-peluang baru. Melalui aplikasi ini pemilik warung juga bisa mengetahui barang-barang apa saja yang paling laris sehingga bisa mengurangi potensi kerugian.

Mengenalkan teknologi baru ke bisnis skala mikro merupakan sebuah tantangan. Pada awalnya, untuk mengakuisisi mitra, tim Warung Pintar fokus bekerja sama dengan berbagai komunitas seperti ojek online, karang taruna, dan PKK.

“Kami mengadakan activation berupa event. Setelah ada success story di beberapa warung, terjadi snowball effect. Leads mitra warung terjadi secara organik dan sekarang hanya fokus melalui website,” jelas Agung Bezharie, Co-Founder & CEO Warung Pintar.

Kini jumlah Warung Pintar sudah mencapai lebih dari 2.000 yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Banyuwangi. Dengan jumlah tersebut mitra yang aktif mencapai 90%.

“Yang menjadi fokus kami bukan hanya seberapa banyak jumlah warung kami, tapi yang terpenting adalah seberapa banyak yang aktif. Jumlah user menyangkut seberapa kuat strategi kita dalam akuisisi. Tapi seberapa banyak jumlah user yang aktif, berarti seberapa kuat produk kita dalam memberi added values untuk user,” jelas Agung.

Bisnis Mikro untuk Future Economy

Sejumlah startup kini sudah menyandang status Unicorn, bahkan ada yang akan menapaki Decacorn. Agung mengakui bahwa tujuan utama Warung Pintar bukan untuk menjadi Unicorn, namun menciptakan produk yang human centered bagi pelaku bisnis warung.

“Fokus kami adalah bagaimana terus menciptakan produk yang human-centered untuk pelaku bisnis warung, yang sesuai dengan karakter dan behavior mereka. Me-leverage data untuk meningkatkan efisiensi dan optimasi proses bisnis warung. Bagaimana produk kami dapat terus memberikan added values yang dapat meningkatkan kapabilitas bisnis warungnya,” jelas dia.

Hingga saat ini pendapatan mitra Warung Pintar meningkat 41%. Menurutnya, perkembangan yang dirasakan oleh pelaku bisnis warung tersebut sejalan dengan visi Warung Pintar, yaitu menjadi golden standard untuk bisnis mikro di Indonesia. Melalui Warung Pintar diharapkan bisnis mikro akan siap untuk the future economy.

 

Cecep Supriadi

MM.06.2019/W

 

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.