Waspadai Risiko Berbagai Penyakit pada Ibu Hamil dan Stunting si Bayi

Marketing.co.id  –  Berita Lifestyle |Pada masa kehamilan, tubuh ibu membutuhkan asupan nutrisi makro dan mikro tertentu yang lebih banyak dari kondisi biasanya, seperti protein, zat besi, zinc, asam folat, kalsium, dan berbagai vitamin lainnya. Penambahan berat badan yang sehat dan pemenuhan nutrisi yang tepat dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat. Demikian disampaikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Boy Abidin, SpOG(K)-FER.

“Namun, penambahan kuantitas konsumsi makanan tanpa memerhatikan jenis nutrisi yang tepat dapat menimbulkan berat badan berlebih. Kondisi ini bisa menimbulkan risiko pada kesehatan ibu, misalnya risiko diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan preeklamsia,” tegas dr. Boy.

Lebih jauh dr. Boy memaparkan pemenuhan jenis nutrisi yang kurang tepat juga tentunya memberikan risiko bagi janin, yakni gangguan tumbuh kembang setelah lahir atau stunting. Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak 1,000 hari pertama kehidupan – dimulai dari awal masa kehamilan.

Baca juga: BPOM Temukan Kontaminasi BPA Air Kemasan

Pemerintah juga terus mengampanyekan pemenuhan nutrisi seimbang saat kehamilan untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Tingginya maternal overweight dan kebutuhan untuk pencegahan stunting dapat dijawab dengan konsumsi nutrisi yang tepat untuk ibu hamil. Pemenuhan nutrisi bisa terpacai salah satunya dengan konsumsi susu khusus ibu hamil yang lebih rendah lemak.

Berbicara lebih dalam tentang preferensi ibu hamil, dalam penelitian yang dilakukan Lembaga Riset Independen tahun 2021-2022 terhadap 600 ibu hamil berusia 20-40 tahun di 9 kota besar di Indonesia, ditemukan bahwa aspek “tidak menambah berat badan saya saat hamil” menjadi salah satu dari lima pertimbangan utama ibu hamil dalam memilih susu kehamilan. Temuan ini menandakan bahwa ibu hamil di Indonesia juga mulai menyadari kebutuhan untuk menjaga berat badan yang sehat sambil memastikan nutrisi kehamilan terpenuhi.

Menjawab kebutuhan ini, Anmum beberapa waktu lalu memperkenalkan susu ibu hamil rendah lemak pertama di Indonesia. Anmum Lite yang mengandung nutrisi lengkap dengan kandungan 25% lebih rendah lemak, tanpa tambahan gula, dengan total 100 kkal per gelasnya.

Baca juga: Penderita Intoleransi Laktosa Tetap Bisa Minum Susu dengan Aman

Anmum Lite dilengkapi dengan nutrisi kehamilan yang diperlukan ibu yakni 8 zat gizi makro dan mikro termasuk energi, protein, asam folat, zat besi, iodium, kalsium, serat pangan, dan zink, untuk mencapai kehamilan yang sehat. Pemenuhan variasi nutrisi tersebut mendukung delapan (8) tanda kehamilan yang sehat, berkembangnya otak janin, pertumbuhan sel-sel janin, munculnya fungsi otot, fungsi pencernaan dan fungsi imunitas yang baik, adanya metabolisme energi, kepadatan tulang dan gigi, hingga terhindar dari anemia.

ibu hamil
dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Boy Abidin, SpOG(K)-FER

“Dengan 21 tahun pengalaman menjawab kebutuhan nutrisi ibu dan anak, para peneliti senior yang terdiri dari ahli gizi dan ahli teknologi pangan di pusat penelitian Fonterra mengembangkan Anmum Lite, susu fortifikasi dengan 25% lebih rendah lemak, tanpa tambahan gula, hanya 100 kkal per gelas, serta dilengkapi dengan nutrisi lengkap 8 zat gizi penting untuk kehamilan,” ungkap Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia.

Meminum Anmum Lite dua gelas sehari, lanjut Haryadi, nutrisinya setara dengan konsumsi 1 porsi makanan tambahan gizi seimbang ibu hamil, tentunya dengan kandungan lemak yang lebih rendah.

“Susu Anmum Lite juga bisa dinikmati di beragam kesempatan, contohnya sebagai teman camilan dengan menu sehat dan bergizi lainnya,” kata Haryadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.