Marketing – Kolaborasi dua developer ternama, PT WIKA Realty dan Medialand Group, mulai diwujudkan melalui Groundbreaking Ceremony proyek terbarunya Tamansari Skyhive Apartment.
Proyek hunian eksklusif yang tepat berada di Jakarta’s Newest Hub, Cawang, Jakarta Timur ini resmi mulai dibangun dan melanjutkan ke tahap pembangunan setelah diluncurkan secara resmi melalui proses pemilihan NUP pada November 2018 lalu.
“Kurang dari satu tahun dari masa peluncuran hingga proses groundbreaking, kami ingin menunjukan komitmen sebagai developer terpercaya untuk dapat melakukan proses serah terima kepada para konsumen yang sesuai target, yaitu pertengahan 2022 mendatang,” ujar Agung Salladin, Direktur Utama WIKA Realty.
Tamansari Skyhive Apartment merupakan hunian eksklusif yang dibangun di lahan seluas 5.331 m2 dan hanya terdiri 571 unit. Yudhian Hartawan, Manajer Realty Tamansari Skyhive Apartment menjelaskan hunian ini terdiri dari 3 tipe unit, yaitu tipe studio (25-30 m2), tipe 1 bedroom (38-44 m2), dan tipe 2 bedroom (65-81 m2) dengan harga mulai kisaran Rp 30 jutaan per meter persegi.
“Tamansari Skyhive Apartment akan menawarkan empat keunggulan utama bagi para penghuninya, yaitu Get Connected, Quality Living, Skypoint, dan Smart Living.” Ujar Yudhian Hartawan.
Tamansari Skyhive Apartment terkoneksi dengan berbagai moda transportasi baik pribadi maupun publik yang dapat menghubungkan para penghuni ke pusat kota Jakarta maupun kota-kota lain di sekitar Jakarta, antara lain akses tol ke dalam dan luar Kota Jakarta, Trans Jakarta, Commuter Line Train, Halim Perdanakusuma Airport, hingga LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang saat ini dalam masa pembangunan.
“Tak hanya akses ke berbagai moda transportasi, Tamansari Skyhive Apartment juga terletak di pusat bisnis Cawang CBD yang terdiri dari beberapa kantor BUMN, pemerintahan, dan juga swasta. Hal ini menjadikan Tamansari Skyhive Apartment memiliki potensi investasi yang tinggi dan satu-satunya apartemen dengan kelas high-end namun dengan harga middle-up di kawasan CBD Cawang,” kata Yudhian Hartawan.
Sebagai hunian eksklusif, Tamansari Skyhive Apartment akan menghadirkan berbagai fasilitas untuk menunjang kualitas hidup tiap penghuninya, di antaranya Executive Lounge, Coffee Shop, Children Playground, Minimarket, Outdoor Gym serta Jogging Forest. Fasilitas unggulan lainnya yang akan dihadirkan di hunian ini adalah exclusive private facilities yang berada di rooftop, seperti kolam renang, indoor gym, yoga deck, tranquille garden dan barbeque area, serta restauran yang dapat diakses dengan private lift. Fasilitas smart living juga dihadirkan pada setiap unit apartemen seperti ready to drink water, kitchen set, electric stove, rental management system, internet ready, water heater, smart home, dan tv cable.
Dengan berbagai keunggulan yang dihadirkan, Tamansari Skyhive Apartment diyakini akan menjadi ikon hunian vertikal baru yang memberikan berbagai manfaat investasi di lokasi yang strategis. Agung Salladin menambahkan, “WIKA Realty saat ini fokus mengembangkan produk-produk baru dengan aksesibilitas tinggi yang mengadopsi konsep TOD dan tentunya akan meningkatkan nilai investasi properti yang dikembangkan. Dengan adanya keunggulan ini, kami berharap para konsumen dapat semakin antusias memilih properti Tamansari kami sebagai hunian maupun investasinya.”
Selain Tamansari Skyhive Apartment, tahun 2019 ini WIKA Realty telah menyiapkan rencana pengembangan proyek-proyek baru di sekitaran Jakarta dengan lokasi yang juga beraksesibilitas tinggi dan strategis, di antaranya pengembangan Township di Cakung, mixed use building di MT Haryono dan Bendungan Hilir, apartemen di Permata Hijau dan Dewi Sartika, serta properti berkonsep TOD di Senen, Kelapa Gading, dan Pulomas. Dalam pengembangan proyek-proyek tersebut, tahun 2019 ini WIKA Realty menganggarkan capex senilai Rp 5,4 Trilyun.
Disamping itu, dalam upaya meningkatkan recurring revenue WIKA Realty secara konsisten terus menambah portofolio properti investasinya seperti yang baru-baru ini dilakukan yaitu akuisisi unit strata title berupa mal di Ciledug dan unit strata title yang akan dikembangkan sebagai hotel di kawasan Sudirman, Jakarta.
