Gadget Berbasis Windows, Gadgetnya Orang Kantoran

Penetrasi internet mobile di Indonesia memang sangat tinggi, inilah yang kemudian membuat smartphone banyak dicari. Entah itu smartphone berbasis iOS, Android, maupun Windows.

Namun menurut data, gadget yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah yang memiliki operating system Android, kemudian disusul oleh besutan Apple, dan Windows. Bukan cuma lebih murah dan dimiliki oleh banyak merek ponsel saja, alasan Android kian diminati juga karena memiliki pengembang aplikasi yang beragam. Ya, aplikasi yang ditawarkan Android memang agak lebih banyak dan gratisan pula.

foto

Kendati demikian, alasan tersebut tak lantas membuat Windows gentar. Pada acara bertajuk ‘Microsoft Dynamics’ yang diselenggarakan di Financial Building, Graha CIMB NIAGA, Jakarta, Kamis, 27 November 2014, Microsoft menunjukkan kerja samanya dengan berbagai perusahaan dan menyediakan beberapa sistem baru.

Dari sini, Windows tampak membuktikan bahwa gadget-nya tak cuma sekadar ‘gadget mainan’.

Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia sempat mengatakan bahwa Windows nggak cuma buat hiburan, tapi juga untuk bekerja.

Pada Microsoft Dynamics,  dijelaskan bahwa Microsoft menjalin kerja sama dengan Kartuku (internet payment gateway), menelurkan aplikasi SkyDrive (aplikasi cloud storage), dan mendukung fitur enterprise seperti DirectAccess (aplikasi yang menghubungkan pengguna dengan jaringan perusahaan) dan BrandCache (aplikasi untuk mengunduh dokumen dengan cepat).

“Semua itu ada di tablet berbasis Windows 8.1 terbaru kami,” tulis Microsoft pada siaran resminya.

Selain itu, ada pula Veripark DSA (Direct Sales Agent) yang membantu para agen untuk prosesi dealing dengan konsumen. Visikcom SFA (Sales Force Application) yang memungkinkan pengguna untuk me-manage sales, order, aktivitas, dan track KPI. Serta banyak lagi.

Sebelumnya, para pengguna Windows memang telah dimudahkan untuk mengedit tulisan dan data berbasis Microsoft Office. Sekarang, dengan keberadaan aplikasi-aplikasi baru lainnya, Windows tampak benar-benar fokus pada orang kantoran dan pebisnis.

“Ke depannya, masyarakat nggak cuma fokus di lifestyle, tapi juga workstyle,” tukas Andreas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.