Wujudkan Kesetaraan Gender, Rutgers WPF Indonesia Gelar Program Prevention+

Marketing.co.id – Berita Lifestyle I Melanjutkan program MenCare+, Rutgers WPF Indonesia menggelar program Prevention+. Acara yang dilakukan dengan konsep diskusi bersama media secara online tersebut mengusung tema “Laki-laki Sebagai Agen Perubahan Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Penghapusan Kekerasan Seksual”.

Selain itu, program juga bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan seksual sebagai suatu kondisi yang ideal bagi pemenuhan hak-hak dan kesehatan seksual dan reproduksi dan membongkar norma-norma gender yang ada. Adanya, program Prevention+ bertujuan mengurangi kekerasan terhadap perempuan serta meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan dengan pendekatan pelibatan laki-laki sebagai agen perubahan dan mempromosikan nilai maskulinitas yang positif berdasarkan nilai kesetaraan dan nonkekerasan.

Prevention+

Ingrid Irawati, SGBV PV Rutgers WPF Indonesia menjelaskan, bahwa kesetaraan gender tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan laki-laki dan remaja laki-laki dalam mengurangi bahkan menghapus kekerasan berbasis gender sehingga dengan mengajak mereka melalui program Prevention+, mereka dapat teredukasi dengan baik dan kami percaya bahwa laki-laki juga adalah agen perubahan untuk menghentikan kekerasan berbasis gender.

Baca juga: Ketidaksetaraan Gender Masih Menjadi Momok Bagi Perempuan

Dengan menggandeng mitra lokal di antaranya Yabima, Sahabat Kapas, Rifka Annisa, Damar, dan Rahima, program Prevention+ sudah berjalan sejak tahun 2016 menyasar 4 wilayah besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandar Lampung, Solo dan Yogyakarta. Beberapa kegiatan yang dilakukan Prevention+ selama 5 tahun ini, diantaranya yaitu diskusi komunitas reguler untuk empat kelompok, konseling Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual, kampanye melalui berbagai media, termasuk media sosial, advokasi dari tingkat desa hingga ke tingkat nasional.

Sofiyan Hd, Manajer Umum Lembaga Advokasi Perempuan, DAMAR menambahkan, bahwa dengan adanya program Prevention+ yang melibatkan laki-laki maka semakin banyak laki-laki yang bergerak untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan karena selama ini mayoritas mereka diam melihat kekerasan terhadap perempuan.

“Selama ini ada banyak laki-laki yang tidak setuju dengan kekerasan terhadap perempuan tetapi karena tidak tersedianya ruang bagi mereka untuk mendapatkan informasi dan wadah untuk bersikap ketika kasus itu terjadi akhirnya mereka memilih untuk diam tidak melakukan apapun, hadirnya program Prevention+ dari Rutgers WPF Indonesia membuat mereka akhirnya bersuara mendukung penghapusan kekerasan seksual,” ujar dia.

Untuk itu, Ira menegaskan, dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak laki-laki yang terlibat sebagai Agen Perubahan mewujudkan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan seksual di Indonesia karena sesungguhnya patriarki tidak hanya mengancam perempuan, tetapi juga laki-laki dengan segala kekuasaan, keistimewaan, dan permisif yang dimiliki.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.