Wujudkan Kota Pintar, Makassar Gandeng ZTE

 Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Mr. Yan Changzhi, Sales Director PT ZTE Indonesia, dan Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar.

ZTE Corporation mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Makassar untuk menjalin kemitraan strategis dalam penerapan solusi smart city di kota yang akrab disebut Kota Daeng ini.

Penandatanganan MoU tersebut, mengawali hubungan baik jangka panjang antara ZTE dan pemerintah kota Makassar, untuk fokus mengembangkan sumber daya demi meningkatkan kualitas manajemen keamanan publik.

Keamanan publik adalah elemen penting dalam menjaga stabilitas sosial, perkembangan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat disuatu negara.

Seiring dengan pesatnya perkembangan kota, meningkat pula tingkat kejahatan, kecelakaan, dan krisis kesehatan masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan pemerintah kota Makassar akan urgensi penerapan solusi smart city.

Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar dalam press release mengatakan, dalam menangani berbagai macam keamanan publik, berbagai instansi keamanan dituntut untuk terus dapat menjaga keselamatan masyarakat, serta properti dan infrastuktur kota.

“Dengan diterapkannya solusi smart city untuk keamanan publik, berbagai instansi keamanan tersebut dapat melakukan kontrol dan koordinasi secara efektif demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Walikota yang akrab dipanggil Danny Pomanto, sejumlah solusi smart city sudah mulai diterapkan di Makassar, seperti akses wi-fi perkotaan dan kartu pintar yang meliputi banyak urusan dan administrasi instansi pemerintah.

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk membantu Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan tata ruang kota nyaman kelas dunia. 

Yan Changzhi, Sales Director dari PT ZTE Indonesia, menambahkan, penerapan sistem informasi dan komunikasi modern yang ditawarkan oleh solusi Smart City ZTE adalah solusi strategis yang dapat digunakan pihak keamanan, seperti petugas medis, polisi dan pemadam kebakaran untuk mengantisipasi keadaan darurat dan memberikan respon yang cepat dan tanggap darurat serta meningkatkan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait.

“Sistem keamanan publik terintegrasi milik ZTE mengombinasikan seluruh mekanisme penanggulangan kondisi darurat untuk menangani kejahatan, ketidakstabilan sosial, bencana alam, dan hal-hal yang berhubungan dengan keamanan publik lainnya,” terang Yan Changzhi.

Editor: Putri Sekar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.