Wujudkan World Without Waste, Coca-Cola Luncurkan “Plastic Reborn 2.0”

Marketing – Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bersama Ancora Foundation meluncurkan “Plastic Reborn 2.0” – sebuah lanjutan dari program kolaborasi yang mendorong terbangunnya ekosistem circular economy termasuk terbentuknya “market place” yang lebih efisien untuk sistem persampahan dan daur ulang di Indonesia.

Dalam mewujudkan World Without Waste, Coca-Cola bersama para mitra terus berupaya untuk membantu mencari solusi terkait dengan permasalahan kemasan plastik. Melalui tiga pilarnya, yakni Design-Collect-Partner, Coca-Cola memiliki komitmen untuk mendukung upaya pengumpulan dan mendaur ulang setiap botol plastik yang terjual dan dikonsumsi oleh masyarakat di tahun 2030.

Claudia Lorenzo, President ASEAN Business Unit The Coca-Cola Company dalam sambutannya mengungkapkan, “Ini adalah strategi untuk membangun ekosistem circular economy, salah satunya di Indonesia. Kami meyakini bahwa target World Without Waste di tahun 2030 dapat tercapai dengan baik.”

Di Indonesia, Coca-Cola menerapkan visi World Without Waste melalui inisiatif Plastic Reborn yang akan menjadi payung dalam berbagai inisiatif keberlanjutan dalam penanganan sampah plastik. Sebelumnya, melalui Plastic Reborn 1.0, Coca-Cola telah berhasil mengedukasi lebih dari 4,300 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Disamping itu, Coca-Cola juga memfasilitasi pengumpulan botol kemasan plastik minuman di lebih dari 100 titik sekolah & Universitas di kawasan Jakarta dan Bekasi, untuk kemudian dikelola dan diproses menjadi tas serbaguna bernilai komersial.

Coca-Cola Foundation Indonesia

Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia menambahkan, dalam Plastic Reborn 2.0 adalah mengajak dan membina talenta-talenta muda – penggiat sampah Indonesia untuk berkolaborasi menghasilkan solusi pengumpulan limbah kemasan yang berorientasi pada penggunaan teknologi, dengan pendekatan unik akselerasi bisnis berbasis limbah.

Sebagai mitra CCFI di Plastic Reborn 2.0, Ancora Foundation sebagai pelaksana yang memiliki fungsi untuk, yakni Engage (fase seleksi & pitching), Nature (fase akselerasi), dan Advance (fase amplifikasi). Ancora Foundation telah mengidentifikasi dan menyeleksi 20 organisasi yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam hal sistem pengumpulan dan recycling sampah di Indonesia untuk dapat masuk ke dalam Plastic Reborn 2.0. Setelah melalui beberapa tahap, Clean Up, Mall Sampah dan Gringgo merupakan 3 startup terpilih dengan proposal bisnis terbaik yang akan bersama-sama menjalankan kolaborasi di Plastic Reborn 2.0.

Saat ini, Plastic Reborn 2.0 telah memasuki fase akselerasi yang telah berjalan dari bulan Juni 2019 hingga bulan Februari 2020. Plastic Reborn 2.0 merupakan satu-satunya program yang memberikan grant, in-depth mentoring serta kesempatan kolaborasi diantara mereka untuk menciptakan “market place” dalam sistem persampahan dan daur ulang di Indonesia.

“Kami senantiasa berupaya untuk berhasil mewujudkan visi kami yaitu World Without Waste. Melalui Plastic Reborn, kami berharap dapat memberikan pemahaman baru bahwa kemasan plastik bekas pakai sebenarnya dapat ‘dihidupkan kembali’ menjadi barang bernilai tinggi, bahkan dapat digunakan untuk membangun lingkaran ekonomi yang baru,” ujar Triyono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.