Marketing.co.id – Yahoo! She secara spesifik menyasar perempuan Indonesia. Selain segmen ini menarik, peluang besar bagi Yahoo! pun terbuka lebar.
Menurut studi jangkauan media pada tahun 2011 oleh TNS, internet mempunyai jangkauan kedua terbesar dibanding dengan media lain. Segmen yang dijangkau di antaranya perempuan Indonesia. Mereka mencari konten populer seputar fashion, kabar selebriti, musik, film, kesehatan, dan kebugaran. Ini merupakan peluang besar bagi Yahoo untuk menyasar salah satu segmen paling menarik, seraya memberikan nilai tambah bagi pembacanya.
Bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2012 lalu, Yahoo! meluncurkan ‘Yahoo! She’, yakni satu paket situs online yang menawarkan ‘Real Women: Real Answers’. Dimana, peluncuran properti media merupakan bagian dari strategi Yahoo! global.
“Kami ingin memberikan pengalaman digital yang relevan secara personal kepada 700 juta pengguna di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan itu, kami pun mengembangkan situs media lokal,” kata Roy Simangunsong, Sales Director & Country Ambassador Yahoo! Indonesia.
Berbeda dengan situs perempuan pada umumnya, Yahoo! She mengangkat topik yang selama ini tabu untuk dibicarakan masyarakat Indonesia secara terbuka sekaligus menyampaikan informasi dan merangkul para pembacanya untuk ambil bagian di dalam wacana tersebut. Adapun materi yang disajikan berkisar gaya hidup yang diperuntukkan bagi perempuan usia 18–34 tahun.
Roy menjelaskan, Yahoo! She merupakan fitur khusus dari Yahoo! untuk perempuan Indonesia. Situs ini memahami bahwa sering kali wanita merasa tidak nyaman terhadap banyak hal dalam kehidupan dan mereka membutuhkan jawaban sesungguhnya. Di sinilah Yahoo! melihat potensi luar biasa untuk sebuah situs yang interaktif, aktual, dan dekat dengan perempuan.
“Dengan peluncuran Yahoo! She, platform Yahoo! kini melayani berbagai segmen dan menyediakan konten yang menarik bagi berbagai segmen niche dan berbagai kategori, baik perempuan, berita, maupun hiburan. Oleh karena itu, kami fokus untuk menyajikan konten yang kaya untuk memenuhi kebutuhan pembaca. Di saat bersamaan, kami menyediakan platform yang tepat bagi pemasang iklan untuk menjangkau pembaca dan menawarkan produk dan layanan yang relevan bagi pembaca,” papar Roy.
Di Indonesia sendiri, Yahoo! telah mempunyai berbagai properti terkemuka seperti Yahoo Front Page, News, OMG!, Travel, Sport, Finance, dan juga produk komunikasi seperti mail dan messenger. Yahoo! She sendiri mengambil model dari Yahoo! Shine, yang merupakan situs perempuan terdepan di Amerika dengan lebih dari 38 juta pengunjung unik setiap bulannya.
Dia menjelaskan, Yahoo! She Indonesia menawarkan kombinasi dari konten asli dengan konten dari publisitas rekanan Yahoo! terkemuka. Konten asli berasal dari penulis Yahoo!, termasuk kontributor Indonesia, jejak pendapat dan survei, berbagai galeri mengenai kecantikan, perawatan kulit, dan sebagainya. Tentu saja, melalui penyampaian yang relevan dengan konteks perempuan Indonesia.
Sejak diluncurkan, Yahoo! She telah menjadi salah satu situs penyedia konten yang paling banyak dikunjungi dan merupakan situs online terbaik untuk konten dan percakapan seputar topik yang menarik perhatian perempuan Indonesia.
Kampanyenya dibuat dalam bentuk empat video dalam empat minggu guna memberikan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menyuarakan opini mengenai pertanyaan konvensional, seperti “Selingkuh, bilang atau jangan?”.
“Para pembaca dapat melakukan voting dan mengomentari video-video tersebut serta membagikan hal tersebut melalui platform media sosial seperti Twitter dan Facebook. Dalam kurun waktu empat minggu, Yahoo! She telah menjangkau lebih dari 26 ribu orang dan menerima lebih dari 13 ribu komentar,” tegas dia.
Roy pun mengungkapkan, Indonesia adalah pasar signifikan bagi Yahoo!, dengan 47% perempuan mengakses internet. Yahoo! mampu menjangkau hampir 70% pasar Indonesia.
Tentunya ini tak lepas dari strategi komunikasi yang diterapkan Yahoo!. Penempatan iklan dilakukan pada properti terkemuka Yahoo! dan mendapatkan hasil penelusuran (click-thru) di atas rata-rata. Selain itu, pemasangan iklan di media cetak—termasuk majalah perempuan juga dilakukan.
Jangkauan Yahoo! yang fleksibel dan luas di internet memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan Yahoo! She, misal Unilever. Maka tak heran jika Yahoo! She yang spesifik menyasar kepada kaum perempuan ini membuka peluang bagi perusahaan lain untuk menjadi mitra guna menjangkau para perempuan modern yang memakai produk-produk mereka.
“Yahoo! mempunyai kepercayaan dalam menawarkan konten yang mempunyai relevansi lokal dan secara dalam terhubung pada pengamatan digital dari setiap penggunanya. Kami berhasil menjangkau hati konsumen. Apalagi, perbincangan sosial mengenai konten yang kami buat dengan sendirinya menghasilkan komentar di Facebook dan Twitter,” kata Roy.
