Yamaha: Ngotot di Pasar Motor Sport

Wuss, wuss, wusss. Jika dilihat dari iklannya, positioning Yamaha memang dalam hal akselerasi. Psersepsinya sebagai motor yang berlari kencang, telah menjadikan Yamaha menjadi salah satu pemain yang sangat diperhitungkan di pasar motor sport.

Debut Yamaha dalam bermain di pasar motor memang tak diragukan lagi. Dalam keadaan pasar motor bebek yang semakin lama semakin ketat dan jenuh, kita semua tahu bahwa para pemain sepeda motor sudah lama, perlahan tapi pasti, beralih meramaikan pasar motor sport. Bahkan Yamaha tipe Jupiter pun sudah terkenal dimasukkan ke dalam kelas bebek tapi juga sport (bebek sport).

Jika diamati, dari dulu pun Yamaha sudah dikenal dengan motor RX King-nya yang akselerasi awal dan daya pacunya memang diakui konsumen. Saking kencangnya motor ini, konsumen menyebutnya sebagai motor maling. Tapi bukannya mengoreksi persepsi tersebut, pihak Yamaha malah bangga dengan julukan motor maling ini yang memang mempunyai tenaga besar dan daya kebut awal yang kencang.

Selain RX King, tipe Scorpio pun diakui sebagai motor sport yang mempunyai performa stabil baik dalam kecepatan rendah maupun tinggi. Daya tahannya dalam touring atau menempuh jarak-jarak yang sangat jauh pun dipuji oleh banyak penggemar motor sport. Pernyataan ini banyak bisa ditemui di blog-blog tentang sepeda motor yang bertebaran di internet. Kesuksesan Scorpio ini membuat Yamaha merilis model Scorpio terbarunya, New Scorpio Z.

Masih ada lagi andalan Yamaha di pasar motor sport dengan mempersembahkan Yamaha Vixion dengan tagline khasnya, “Yang lain nggak bisa ngikutin”. Dari segi penampilan, motor Vixion memang mengusung model yang lebih stylish daripada motor-motor sport umumnya. Teknologi dan style adalah dua kata kunci yang paling tepat untuk menggambarkan produk Yamaha yang satu ini. Bahkan sejak peluncuran pertamanya pada tahun 2007, motor ini sempat beberapa kali inden sehingga konsumen harus rela menunggu untuk memperolehnya.

Kualitas motor ini memang prima. Ini terlihat dari prestasi motor ini yang pada tahun 2009 berhasil menyabet 3 penghargaan sekaligus sebagai “Best Handling”, “Best feature”, dan “Best Technology”. Sementara itu, dari hasil survei Top Brand 2011 dalam kategori motor sport, Vixion bahkan bercokol di peringkat pertama mengungguli Honda Tiger di tempat kedua dan diikuti oleh Yamaha Scorpio-Z.

Dalam dunia balapan pun Yamaha sudah menorehkan reputasi yang mumpuni dengan menggaet pembalap motor kelas tinggi seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Selama setengah abad atau 50 tahun Yamaha mengukir sejarah dalam berkompetisi di Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan yang penuh dengan nilai historis. Yamaha dengan lambang Garpu Talanya boleh berbangga dengan mengadakan perayaan timnya 50 tahun merambah Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan.

“Inilah mimpi kami yang diwarnai sejarah panjang  dan semoga akan mendapatkan prestasi lagi ke depannya”. Begitu kata Shigeto Kitagawa, Presiden Yamaha Motor Racing dalam mengungkapkan kebanggaannya atas segala prestasi yang sudah diraih tim 500cc/MotoGP. Lorenzo sebagai juara bertahan mengaku ingin mendapatkan dua sampai empat gelar lagi. Pembalap Spanyol itu antusias menyambut peralihan mesin dari 800 cc menjadi 1000 cc untuk tahun ke depannya.

Tidak hanya sampai di situ, belum lama ini Yamaha kembali meluncurkan motor sport-nya yang terbaru, Yamaha Byson. Sebagai usaha untuk menyaingi peluncuran produk-produk baru dari para pesaing, Yamaha Byson diluncurkan dengan bentuk tangki bungkuk serta model lampu headlight yang sangar, plus dilengkapi mesin 150 cc dengan model knalpot yang menawan. Dengan serangkaian produk motor sport yang telah dikeluarkannya ini, nampaknya Yamaha ngotot untuk bisa mencengkram kuat di pasar motor sport. Hanya saja apakah daya cengkramannya ini terus menguat, itu semua tergantung strategi yang dilakukan Yamana. Yang jelas, merek ini telah tancap gas untuk meninggalkan pesaingnya. (Dari berbagai sumber)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.