Yayasan AHM Donasikan APD untuk Tenaga Medis

Marketing.co.id – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) donasikan Alat Pelindung Diri (APD) berjumlah ribuan untuk para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan merawat para pasien terdampak Covid-19.

Yayasan AHM menyerahkan donasi APD bagi tenaga medis melalui BNPB

“Tenaga medis baik dokter maupun perawat merupakan profesional yang sangat dibutuhkan keahliannya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan mereka yang tengah berjuang untuk kesembuhan pasien Covid-19,” kata Ahmad Muhibbuddin,  Ketua Yayasan AHM.

Donasi APD ini disalurkan secara bertahap melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sejumlah institusi kesehatan di berbagai wilayah di Tanah Air.

Untuk tahap pertama donasi APD berupa 1.000 face shield akan didonasikan bagi tenaga medis melalui BNPB dan tahap berikutnya akan diberikan 1.000 face shield .

Sebelumnya Yayasan AHM donasikan APD kepada institusi kesehatan lain berupa 100 baju hazmat dan 1.000 masker medis. APD tersebut disalurkan ke 3 rumah sakit, yaitu RSAD Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, RS Djatiroto di Lumajang, Jawa Timur, dan RS Akademis Jaury Jusuf Putra di Makassar, Sulawesi Selatan.

Guna melindungi para tenaga medis di garda terdepan, selain memberikan donasi APD. Yayasan AHM juga menyediakan 1.000 nasi box untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Aksi ini disalurkan untuk para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan di Jakarta.

Melengkapi bantuan untuk tenaga medis, Yayasan AHM juga berkontribusi menjaga menjaga kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19 dengan berpartisipasi dalam gerakan sejuta hand sanitizer yang dibagikan ke masyarakat Surabaya.

Sebanyak 100 liter hand sanitizer telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan memiliki resiko terpapar virus tinggi seperti pengendara ojek online, supir bus dan pedagang untuk pejalan kaki.

Selain itu, Yayasan AHM juga telah menyalurkan 200 paket ekonomi dan kesehatan bagi para penyandang disabilitas yang secara ekonomi terdampak Covid-19. Mereka yang tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna wicara ini rata-rata telah kehilangan pekerjaan antara lain sebagai petugas kebersihan, cuci mobil, tukang pijat atau jenis pekerjaan informal lain.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.