Merek-merek Paling “Mendobrak” di Indonesia

Y&R Group Indonesia telah merilis top Break-out Brands Indonesia dalam 11 kategori, seperti yang sudah diidentifikasikan Brand Asset Valuator (BAV). Ketika beberapa brand ekonomi baru masuk ke dalam daftar, brand lokal masih menjadi yang terkuat di antara pendatang baru lainnya.

Brand diurutkan berdasarkan peringkat yang paling ‘mendobrak’ dalam kategori produk terdiri dari AQUA, Samsung, McDonald’s, Path, Go-Jek, Alfamart dan Indomart, Wardah, Beng-Beng, ABC Heinz, dan Chitato. Kategorisasi ini berdasarkan pada data komparatif BAV Indonesia selama sepuluh tahun terakhir, dan dengan mengukur persepsi brand sesuai dengan berbagai atribut dan karakteristik utama mereka.

Menanggapi penelitian tersebut, Kepala Perencanaan Y&R Indonesia Upasana Dua mengatakan, menarik untuk melihat bahwa ‘Break-out Brands’ ternyata bukan brand-brand baru di pasar saat ini. Ketika brand dengan konsep ekonomi berbagi seperti Go-Jek masuk ke dalam daftar, sangatlah menarik untuk melihat bahwa brand Indonesia yang lebih mapan masuk ke peringkat yang tinggi, menciptakan kategori baru dengan berinovasi pada cara penawaran dan komunikasi, membuat mereka tetap relevan di era saat ini.

CEO Y&R Group Indonesia Matthew Collier menambahkan, brand-brand pendobrak atau ‘Break-out Brands’ ini hanyalah salah satu contoh hasil penemuan dari BAV, karena Y&R Indonesia terus membangun strategi dan kapabilitas data. “BAV adalah cara khusus yang digunakan untuk memetakan persepsi brand dibandingkan dengan brand yang setara lainnya, menawarkan wawasan yang tak ternilai harganya untuk klien, klien baru, sekaligus memberikan keuntungan kompetitif yang besar untuk Y&R sebagai agency terintegrasi yang memimpin di industri.”

Sejak diluncurkan pada 1993, BAV telah menjadi database dan representasi dari persepsi brand terbesar di dunia. BAV mengevaluasi kondisi dan posisi brand di pasaran, membandingkan asetnya dalam kancah persaingan di industri dan menjelajahi berbagai dinamika kategori dalam konteks “brandscape” yang lebih luas dari ribuan brand yang ada. Berikut merek-merek paling “mendobrak” di Indonesia:

Kategori Merek Rasional
Global

 

 

 

 

 

 

AQUA

 

 

 

McDonald’s

 

 

 

Samsung

Memimpin pasar selama 20 tahun terakhir, identik dengan air mineral. Berhasil membuat terobosan baru dan segar di pasar melalui kampanye #AdaAqua Sebuah hal yang sulit dilakukan dalam kategori fungsional.

 

Meskipun sudah menjadi brand global yang besar, McDonald’s secara konsisten berusaha untuk menyesuaikan strategi yang relevan dengan budaya suatu negara dengan memperkenalkan penawaran dalam periode waktu tertentu yang menonjolkan cita rasa lokal.

 

Samsung sebagai pemimpin dalam bidang teknologi tidak mengikuti tren, mereka menciptakan tren sendiri dengan terus berinovasi dan menciptakan berbagai produk elektronik baru.

Lokal Chitato

 

 

Beng Beng ABC Heinz

Pemimpin pasar yang secara terus-menerus dapat mengukuhkan jati dirinya, contohnya, memperkenalkan rasa baru seperti keripik rasa Indomie dan mencetak kesuksesan di media sosial.

Beng-Beng dan ABC Heinz juga secara konsisten mengukuhkan jati dirinya dengan mengenalkan cara-cara baru untuk mengkonsumsi – Beng-Beng yang dapat dikonsumsi Panas / Dingin, dan ABC Heinz menunjukkan hidangan yang unik dan lain dari yang lain yang sesuai dengan rasa sambalnya.

 

e-Commerce

 

Go-Jek

 

Go-Jek telah menjadi pelopor dalam kategori industri baru dalam waktu hanya beberapa tahun. BAV mengungkapkan alasan kesuksesan Go-Jek yang besar terletak pada karakternya sebagai fasilitas pendamping aktivitas pengguna. Mereka selalu berpikir untuk membuat hidup konsumen lebih mudah.

 

Teknologi

 

Path

 

Dalam kategori yang didominasi oleh perusahaanperusahaan berskala besar dan global, Path telah muncul sebagai brand yang menjanjikan di Indonesia, yang dianggap sangat berbeda. BAV juga mengidentifikasikan bahwa untuk menyelamatkan nasibnya, Path perlu menetapkan tingkat relevansi yang lebih tinggi kepada konsumen.

 

Ritel FMCG

 

Alfamart & Indomaret (kategori minimarket)

 

Fakta bahwa kenyamanan merupakan salah satu poin utama untuk menarik pelanggan adalah faktor kesuksesan minimarket. Tapi BAV juga menggarisbawahi atribut unik minimarket dibandingkan dengan peritel besar. Minimarket mempertahankan hubungan yang sangat erat dengan konsumen di Indonesia; orang mengunjungi minimarket tanpa anggapan apapun. Memasuki budaya Indonesia yang apa adanya dan tidak membuat konsumen Indonesia takut bahwa mereka tidak berada pada tempat yang seharusnya.

 

Kecantikan

 

Wardah

 

Wardah menghadapi tantangan dalam kategori yang ramai di ranah kompetisi, namun telah membuktikan dirinya sebagai pesaing yang tangguh, dengan peringkat yang tinggi dalam hal relevansi terhadap pasar.

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.