Yuk! Kenali Mitos dan Fakta Emosi pada Anak

Aplikasi Tentang Anak mengajak orang tua Indonesia untuk mengenali mitos dan fakta terkait emosi pada anakAplikasi Tentang Anak mengajak orang tua Indonesia untuk mengenali mitos dan fakta terkait emosi pada anak

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Masih banyak orang tua di Indonesia yang ingin belajar bagaimana menghadapi anak yang sering tantrum, mudah marah, dan belum mengenal betul berbagai emosi yang dapat ditemukan pada keseharian anak.

Untuk memperkaya wawasan orang tua terkait psikologi anak, aplikasi Tentang Anak kembali menggelar webinar pada Selasa 20 Juni 2022. Membahas topik ‘Kenali Mitos dan Fakta Terkait Emosi pada Anak’, webinar kali ini mengundang Psikologi anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog dan dipandu oleh Principal Child Psychologist Tentang Anak Grace E. Sameve, M.A., M.Psi., Psikolog.

Dokter spesialis anak yang juga founder Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan, sebagai mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan BKKBN, Tentang Anak berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan orang tua Indonesia untuk terus mendampingi perjalanan parenting mereka di setiap fase kehidupan anak. Tak terkecuali dari aspek psikologi anak yang sama pentingnya dengan aspek kesehatan fisik anak.

“Selain melangsungkan webinar untuk memperkaya wawasan orang tua terkait psikologi anak, Tentang Anak juga memiliki berbagai rangkaian buku anak yang dapat membantu orang tua mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal. Yang terbaru, Tentang Anak akan meluncurkan buku seri ‘Emosi’ dengan judul: Marah, Senang, Sedih, Takut, yang dapat dibeli segera. Dengan buku ini, kami berharap dapat membantu orang tua untuk mengenalkan emosi yang dapat terjadi sehingga anak lebih siap dalam meregulasi emosinya,” ucapnya.

Selama sesi webinar, narasumber memaparkan beberapa poin penting terkait alergi pada anak, di antaranya seperti:

  • Kenali alasan mengapa anak sering tantrum dan marah: terpicu oleh emosi negatif yang sedang anak rasakan, seperti marah, kecewa, dan frustasi. Selain itu, adapun alasan lainnya seperti anak kelelahan fisik dan overstimulasi.
  • Mitos emosi pada anak:
    • Perilaku marah anak merupakan keturunan atau genetik dari orang tuanya
    • Saat anak tantrum baiknya dicuekin
  • Fakta emosi pada anak:
    • Saat tantrum, anak belum tahu bagaimana meregulasi atau mengelola emosinya
    • Umumnya, tantrum anak hanya terjadi selama 15 menit
  • Yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak dapat meregulasi emosinya: 
    • Bangun kepercayaan dengan anak
    • Kenalkan berbagai jenis emosi pada anak baik itu emosi positif maupun negatif sedini mungkin
    • Cek apakah anak mengalami SPD (gangguan sensori)
    • Hadir bersama anak dan narasikan perasaannya
  • Tips komunikasi efektif dengan anak saat tantrum: 
    • Memberikan validasi terhadap yang sedang dirasakan oleh anak
    • Temani anak selama ia mengalami tantrum
    • Berikan air mineral saat sudah berhenti menangis untuk menghindari dehidrasi
    • Peluk anak atau sentuh dengan halus untuk menenangkan anak
    • Hindari membentak anak anak ketika tantrum

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.