3 Tempat Wisata yang Ramai Saat Liburan Sekolah

Liburan sekolah memang menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu bagi seluruh anggota keluarga. Pasalnya, pada saat inilah seluruh anggota keluarga dapat berkumpul menikmati hari dan berlibur bersama.

Alhasil, momen liburan juga merupakan saat yang paling menjengkelkan bagi para pelancong, karena sudah dipastikan akan sangat ramai. Sebaliknya, ini merupakan waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh pelaku bisnis wisata (biasa disebut sebagai peak season/high season).

  1. Ancol
pantai ancol
Sumber: Situs Resmi Ancol

Tidak dapat dipungkiri bahwa Ancol merupakan tempat wisata yang paling ramai untuk dikunjungi para keluarga saat liburan. Beberapa tempat yang paling crowded adalah pantai dan Dunia Fantasi (Dufan). Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir, karena Ancol memilki banyak tempat wisata lain yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Setidaknya tidak seramai ketika Anda pergi ke pantai atau Dufan.

“Meski liburan tahun ini kurang menguntungkan, karena berdekatan dengan libur lebaran, tapi kami optimis bahwa Ancol akan mengalami peningkatan sebanyak 10%, yakni jadi sekitar satu juta pengunjung,” papar Metty Yan Harahap, Public Relation Manager Ancol.

Menurut data dari Spire Research and Consulting, per harinya Ancol bisa dikunjungi hingga 100 ribu orang pada peak season, sementara low season, bisa lebih dari 81 ribu jiwa. Ancol juga menjadi tempat wisata dengan area terluas (552 hektar), jadi masih worth it dengan jumlah pengunjungnya.

  1. Trans Studio
Trans Studio
Sumber: Situs Trans Studio

Baik yang di Bandung atau yang di Makassar, keduanya sama-sama cukup ramai oleh penikmat taman hiburan. Selain indoor, nama serta bentuk wahana disesuaikan dengan program tv (Trans), sehingga membuat para pengunjungnya familier dengan wahana tersebut.

Meski hanya memiliki area seluas 2,4 hektar, namun menurut riset dari Spire, Trans Studio Makassar sudah mampu menyedot hingga 5.200 pengunjung saat peak season dan 2.200 pengunjung pada low season. Sementara Trans Studio Bandung, dengan 4,2 hektar mampu menampung 5.100 pengunjung saat high season, dan 2.200 waktu low season.

Trans Studio memang tergolong pendatang baru dalam dunia theme park, terutama yang berlokasi di Bandung. Kendati demikian, mereka sudah mampu menarik perhatian remaja dan anak muda.

“Kami menyiapkan paket edutainment dengan harga khusus untuk pelajar. Sementara untuk menjaring konsumen lain, kami lebih intens berkomunikasi via media sosial,” papar Triya Filia Santi, Head of Marketing Communications Trans Studio Bandung.

  1. The Jungle
the jungle
Sumber: Situs The Jungle

Wisata air memang sangat identik dengan anak di kala liburan, hal itu jugalah yang kemudian membuat The Jungle menjadi pilihan. Menariknya, The Jungle tidak hanya menawarkan konsep wahana air, tapi ada juga pilihan bagi mereka yang tak mau ‘basah’. Misalnya bersantai di saung, mengamati burung dan ikan, atau pertunjukan yang kerap diadakan di panggung The Jungle.

Dengan 35 hektar, kawasan The Jungle rata-rata dikunjungi oleh 3.200 orang per harinya saat high season. Sementara di low season, akan ada sekitar 1.600 pengunjung.

“Menurut data internal yang kami dapatkan, ada yang datang ke The Jungle hingga 7 kali per tahunnya, tapi rata-rata (sebanyak 30%) datang hingga 4 kali. Bukan karena acara, mereka datang ke The Jungle water park karena suka dengan konsep water park yang kami tawarkan,” papar Hendry Harmen, Direktur PT. Graha Andrasendtra Propertindo.

Selain ketiga tempat tersebut, ada pula pilihan lain yang juga tak kalah ramai oleh pengunjung saat high season. Beberapa tempat tersebut adalah mengenal hewan liar di Taman Safari Indonesia, Jatim Park, atau berwisata ke Kepulauan Seribu. Ada pula yang lebih suka memanjakan anak bermain di taman bermain Kidzania. Well, semua balik lagi pada pilihan dan kebutuhan Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here