Atasi Stress Setelah Liburan

liburanKita semua tahu bagaimana mengatasi dan menangani pekerjaan, tetapi kita tetap berharap ada sebuah tongkat wasiat yang tinggal diayunkan, maka semua pekerjaan bisa selesai.  Sayangnya trik sulap menyulap ini tidak berlaku di dunia nyata.  Alternatif terbaik yang bisa dilakukan adalah membuat persiapan sematang mungkin.  Bahkan ahli sulap pun membutuhkan persiapan.

Berikut adalah poin-poin dan saran yang mungkain bisa membantu Anda dalam mengatasi pekerjaan yang menumpuk sehabis liburan. 

Derita di Tempat Kerja

Kemurungan di tempat kerja sehabis liburan adalah wajar-wajar saja karena kita semua perlu waktu penyesuaian untuk kembali pada ritme kerja yang biasa kita jalani.  Tetapi anda tentunya tidak perlu menghabiskan waktu percuma hanya untuk menemukan ritme kerja ini kembali.  Ini hanya akan memperpanjang stres dan kembali meningkatkan kerinduan akan tempat liburan.

Bagi kebanyakan dari kita, produktivitas datang dari persiapan yang matang.  Ingat apabila Anda menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaan sebelum bepergian, tanpa meninggalkan hal-hal urgent atau detil-detil penting, maka Anda tidak perlu menderita sewaktu kembali bekerja.

Persiapan adalah Segalanya

Dengan menyelesaikan tugas-tugas utama sebelum bepergian adalah langkah pertama yang harus dikerjakan.  Anda tentunya tidak ingin terbayang-bayang pekerjaan penting yang belum selesai selama menikmati liburan.

Liburan panjang atau liburan pendek sama saja.  Seringkali anda memang perlu bekerja ekstra atau lebih sebelum maupun sesudah acara liburan.  Tidak ada pilihan lain yang lebih baik.  Pekerjaan memang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum berlibur.

Jadi manfaatkanlah waktu lembur dan jam-jam panjang bekerja anda sebaik mungkin.  Pastikan anda memang menyelesaikan pekerjaan, dan bukannya bermimpi atau mengkhayal bagaimana asyiknya berlibur nanti.  Kebanyakan orang menjadi sulit konsentrasi bila liburan sudah dekat.  Tinggalkan kebiasaan waktu sekolah ini, dan jalankan tanggungjawab Anda.

Untuk menghindari pekerjaan masa depan yang menumpuk, tentunya cara terbaik adalah dengan mencicil dan tidak menunda apapun.  Lebih baik anda bekerja 3 hari tetapi bisa pulang dengan tepat, daripada anda kebut semua pekerjaan dalam satu hari sampai kehilangan waktu tidur yang berharga.  Bahkan untuk berlibur pun, Anda tetap butuh energi.

Tinggalkan Jejak & Petunjuk

Etika profesional menyatakan bahwa Anda sebaiknya memberi informasi atau memberitahu pihak lain mengenai kepergian atau liburan.  Ini untuk berjaga-jaga apabila ada sesuatu yang urgent dan mereka perlu untuk menghubungi anda sewaktu anda tidak berada di tempat.  Jangan sampai ada kesan bahwa anda tidak membalas telepon atau email yang masuk.  Apalagi anda biasanya dikenal cepat dan tanggap dalam memberi respons.  Siapkan email singkat / auto-reply yang menyatakan bahwa anda akan pergi berlibur, dan untuk berapa lama.  Sertakan juga konfirmasi bahwa anda akan menyelesaikan pekerjaan pada waktu kembali nanti.

Ingat bahwa pekerjaan bisa memberikan dampak atau pengaruh langsung pada sesama rekan kerja atau orang lain di sekeliling.  Bila dalam hal ini anda dinilai kurang atau tidak profesional, kemungkinan bawahan atau rekan-rekan kerja akan turut terpengaruh.  Jangan sampai anda meninggalkan pekerjaan yang tidak enak untuk sesama rekan kerja hanya karena anda enak-enakan pergi berlibur.

Ivan Mulyadi, dari berbagai sumber.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.