Caketum Hipmi Jaya Kenalkan Diri Lewat eBook

“Aaron, kamu anak pertama. Kamu harus jadi orang. Kalau kamu jadi, maka kamu akan menjadi teladan bagi adik-adikmu kelak. Kamu harus jadi anak lelaki yang kuat!” – nasihat dari Ayah Aaron Sampetoding.

Marketingcoid – Melengkapi pencalonannya sebagai calon Ketua Umum Hipmi Jaya masa bakti 2017-2020, Muhammad Aaron Annar Sampetoding meluncurkan sebuah e-book berjudul  “Suatu perjalanan, rekam jejak Aaron Sampetoding”.

E-book tersebut menceritakan tentang sosok Aaron sejak kecil hingga saat ini yang dirangkum dalam beberapa bab, yaitu sebuah perjalan cinta dan aksi nyata, pembentukan mental, rekam jejak organisasi, membangun keluarga dan diakhiri dengan turning point.

Pria kelahiran Jakarta, 18 Februari 1982, ini  merupakan pengusaha generasi keempat di keluarganya. Jacob Sampetoding, Kakek buyutnya merupakan pemilik PT Perto, perusahaan tambang nikel yang sekarang menjadi PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk.

Kakeknya, Siner Reysen Sampetoding adalah salah satu pengusaha konsesi hutan pertama di Indonesia. Sedangkan ayahnya, Annar Salahuddin Sampetoding merupakan komisaris Sulwood Group dan Siner Group, yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti dan perdagangan umum.

Aaron Man, Caketum Hipmi JayaKiprah Aaron di organisasi Hipmi tidak serta merta langsung menjadi ketua, namun mulai dari bawah. Diakuinya, apa yang dia cari di Hipmi adalah networking.

Menurut Aaron, sebagai pengusaha intelegensia itu faktor penting, tapi itu bukan yang utama. Modal utama seorang pengusaha adalah jaringan. Kebanyakan rezeki pengusaha itu dari teman-teman. Dari silaturahmi. Untuk yang satu ini Aaron mengaku belajar dari ayahnya.

Aaron mengatakan, pertama kali terbesit keinginannya untuk maju menjadi Ketum Hipmi Jaya adalah pada saat ada program di Hipmi Jakpus. Saat itu jajaran pengurus Hipmi JAkpus diundang Deputi Finance Minister Malaysia.

Disitulah Aaron mendapatkan sebuah presentasi bagaimana Malaysia begitu mendukung pengusaha mudanya. Organisasi Pengusaha Muda di Malaysia difasilitasi. Mulai dari modal hingga dibuatkan MAGIC – Malaysian Global Innovation and Creativity Centre.

Padahal organisasi pengusaha muda di Malaysia masih belum sebesar Indonesia. Sedangkan Hipmi lebih eshtablished dan mengakar hingga ke tingkat kota dan kabupaten dengan Badan Pengurus Cabang.

Dari situ, lahirlah keinginan Aaron membuat Hipmi lebih bisa maksimal bahkan menyaingi Malaysia. Menjadi katalis pertumbuhan pengusaha baru. Seperti kita ketahui, pengusaha Indonesia jumlahnya hanya 1,65 % dari total populasi. Bandingkan dengan Tiongkok yang sampai di angka 14%. Tak heran jika mereka mempunyai ketahanan ekonomi yang kuat.

Padahal, pengusaha adalah problem solver masalah ekonomi – memberi lapangan kerja dan nilai tambah. Hipmi bisa menjadi wadah sekaligus katalisator. Bahkan, menjadi sarana pendidikan untuk menumbuhkan pengusaha muda Indonesia yang lebih berdaya. Dan, Aaron sudah memiliki blueprint rencana besar bagaimana Hipmi bisa menjadi ekosistem yang ideal bagi calon pengusaha.

Secara menyeluruh dan sustain. Semua harus kondusif, mulai dari segi pendanaan, pendidikan, budaya, regulasi dan lainnya. Bagaimana budaya dari orang tua mendorong anak-anaknya menjadi pengusaha, bukan PNS. Menanamkan mindset bahwa menjadi pengusaha itu berarti bisa membuka lapangan kerja dan menjadi aset berharga bagi kemajuan bangsa.

Itu semua bisa diwujudkan dengan memulainya dari Hipmi. Aaron melihat posisi strategis Hipmi yang bisa mendorong ini. Mulai dari tingkat daerah hingga pusat, banyak sekali anggota yang berharap dari organisasi ini. Atas dasar itulah Aaron memiliki keinginan untuk maju.

Bagi Aaron, Hipmi adalah sekolah kepemimpinan terbaik. Hipmi bisa menjadi miniatur ekosistem wirausaha terbaik untuk pengusaha. Bukan hanya tempat berkumpul, namun harus produktif. Hal tersebut sudah Aaron buktikan selama kepemimpinannya di Hipmi BPC Jakpus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.