Nama Choky Sitohang memang sudah tidak asing di dunia public speaking. Mengawali karir sebagai pembaca berita di salah satu stasiun TV swasta tanah air, karir Choky terus melejit dari tahun ke tahun. Meski begitu, Choky mengatakan bahwa jangan menjadi seperti dirinya.
Hal tersebut diutarakannya saat ditemui di Unika Atmajaya, Semanggi, Jakarta, sebelum mengisi acara Talk Show bertajuk ‘Reflect Your Attitude that Reflect Your Character’, Management Expo 2014.
“Terlalu rendah jika menjadi seperti saya,” tegas pria yang menjadi brand ambassador Yamaha Xeon dan English First (EF) tersebut.
Bukan tanpa alasan Choky di-endorse oleh merek-merek tersebut. Gayanya yang cool dan cowok banget saat menjadi pembicara, membuat Yamaha dan EF tertarik untuk merangkul Choky karena dirasa pas.
Menjadi pembicara
Kendati mengawali karir sebagai jurnalis dan reporter, pria kelahiran Bandung, 31 tahun silam itu mengaku lebih mencintai dunia public speaking. Hal inilah yang kemudian membuat Choky terus mengikuti casting sebagai presenter hingga akhirnya mulai meniti karir sebagai pembicara di tahun 2005.
Kini, Choky bahkan telah memiliki sekolah public speaking yang dinamakan Choky Sitohang Speaking In-Coorporation (CHOSSI).
Tidak mudah memang membentuk sebuah karakter yang melekat erat pada diri. Untuk anak muda, “Harus ada motivasi serta inovasi yang kuat pada dirinya,” terang Choky.
Selain itu, ada lima hal lain yang ditanamkan Choky jika Anda ingin sukses berkarir.
1. Good will (keinginan yang baik)
Tiap niat baik pasti akan memberikan hasil yang baik pula. Inilah hal terdasar yang ditekankan oleh Choky untuk mereka yang ingin menjadi pembicara sukses.
2. Change paradigm (ubah paradigma)
Paradigma berkaitan erat dengan mindset. Jadi ketika seseorang tidak bisa mengubah paradigma tentang dirinya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, maka orang tersebut tidak bisa sukses.
3. Make a first step (mulai sebuah langkah awal)
Presenter yang berkarakter ‘cowok banget’ tersebut juga mengatakan, “Ketika seseorang telah melakukan langkah pertama, maka langkah berikutnya akan lebih mudah.”
3. Open minded (berwawasan)
Entah apapun tujuan hidup Anda, apapun karakter yang ingin Anda bentuk (lucu, gaul, feminin, atau garang), semua itu selalu membutuhkan wawasan. Misalnya seperti lewat buku yang Anda baca, film yang Anda tonton, dan sebagainya yang bisa diaplikasikan ke bidang Anda (terus mencari referensi).
4. Empathy (punya empati)
“Milikilah empati, baik terhadap lingkungan maupun manusia, maka kau akan menjadi pribadi yang berkualitas,” tegas Choky.
Setiap orang selalu memiliki kelebihannya masing-masing, jadi jangan pernah mencoba untuk menjadi seperti orang lain, karena Anda bisa lebih baik dari pada mereka.
“Nggak semua orang harus jadi dokter, presiden, atau presenter, cari satu hal yang menjadi kelebihan Anda,” terang Choky lagi.
