Mengubah Calon Pelanggan Menjadi Pelanggan Baru

bukan-sekedar-transaksi-ttp-binalah-hubungan-baik

Jika Anda baru membuka bisnis, maka kemampuan Anda dalam mencari calon pelanggan akan membedakan apakah kelak bisnis Anda akan tumbuh atau bangkrut.

Berikut ini beberapa pendekatan bagaimana mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan baru seperti kami kutip dari inc.com:

1. Dapatkan daftar calon pelanggan yang layak

Idealnya, Anda menginginkan calon pelanggan yang kemungkinan besar sudah membeli. Untuk melakukan hal itu, dapatkan daftar calon pelanggan dari sumber-sumber berikut:

Referral. Orang-orang yang telah menghubungi Anda dan memberi isyarat bahwa mereka dapat berhubungan dengan Anda.

Networks. Orang-orang yang telah terhubung dengan Anda secara pribadi di acara-acara industri maupun online melalui jejaring sosial.

Pengunjung website. Orang-orang yang sudah menunjukkan minat terhadap penawaran Anda dengan cara mengakses website dan meninggalkan data kontak mereka.

Daftar pembelian. Orang-orang yang umumnya membeli dari penawaran Anda dalam industri di mana Anda biasanya berjualan.


2. Membuat
skenario bisnis yang memenuhi syarat.

Tentukanlah cara percakapan pada pembicaraan pertama berdasarkan pengalaman Anda selama ini. Hal ini untuk mengetahui apakah calon pelanggan yang Anda dekati memiliki bujet, otoritas untuk menggelontorkan, dan kebutuhan terhadap penawaran yang diberikan.  

Dalam banyak kasus, skenario yang baik didapatkan dari pertanyaan-pertanyaan terbuka yang diajukan selama pembicaraan berlangsung.

3. Tentukan tujuan yang wajar

Tentukan target yang dibutuhkan untuk menghasilkan angka penjualan yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda ingin menghasilkan lima penjualan dalam seminggu. Sementara rata-rata Anda dapat menghasilkan satu penjualan dari 50 calon pelanggan yang dikontak. Itu berarti, untuk menghasilkan lima penjualan seminggu, Anda perlu menghubungi 250 calon pelanggan.

Setelah Anda mengetahui berapa banyak calon pelanggan yang harus ditelepon, selanjutnya Anda dapat memperkirakan jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan percakapan.

4. Siapkan mental yang positif

Carilah tempat di mana Anda tidak akan terganggu atau teralihkan. Luangkan beberapa menit guna memusatkan diri dan pikiran Anda.

Bersikaplah positif. Percaya Anda akan berhasil. Jika gagal cobalah lagi. Tetap optimis. Visualisasikan kesuksesan yang Anda inginkan. Bayangkan Anda merasakan semua emosi ketika mencapai tujuan Anda.

5. Membuat panggilan.

Ingatlah untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Menurut Crowel, kesalahan paling umum dan sering terjadi adalah gagal menyadari ketika calon pelanggan ingin membeli sekarang. Dengarkan hal-hal seperti ini:

  • Kami sudah lama mencari ini untuk membelinya.
  • Saya berpikir untuk menghubungi perusahaan Anda tentang hal ini.
  • Oh ya, kita pasti perlu bicara lebih lanjut.

Jika Anda mendengar sesuatu seperti di atas, Anda dapat segera memprosesnya menjadi penjualan.


 Sumber: Inc.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.