Pelaku Industri Dukung Konsep Poros Maritim Dunia

Tekad Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia mendapat dukungan dari pelaku Industri. Seperti kita ketahui, Poros Maritim Dunia dikeklarasikan oleh Presiden Jokowi Widodo. Salah satu implementasi dari konsep Poros Maritim Dunia pembangunan tol laut.

Trakindo Seminar Harbour Tug

“Program Tol Laut meliputi pengembangan kapasitas pelabuhan di seluruh Indonesia, pengerukan area pelabuhan dan pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pelabuhan, termasuk penyediaan kapal tug (kapal tunda),” jelas Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama, saat Seminar Harbor Tug bertema ‘Komitmen Bersama dalam Memajukan Kemaritiman Indonesia, di Jakarta (8/11/17).

Maria menegaskan, Trakindo mendukung penuh visi pemerintah tersebut, antara lain dengan memfasilitasi forum komunikasi dan edukasi bagi pemangku kepentingan industri maritim di Indonesia. “Trakindo juga melayani industri maritim dengan menyediakan sistem propulsi sebagai penggerak kapal,” tandas Maria.

Bunyamin Sukur, Vice President Peralatan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mengatakan, pihaknya mendukung Poros Maritim Dunia. Bentuk dukungan tersebut  dengan mengembangkan kapasitas pelabuhan Indonesia agar setara dengan pelabuhan besar kelas dunia.

“Peningkatan kapasitas ini dimaksudkan agar Indonesia bisa menjadi hub dan melakukan direct call ke kawasan Asia, Amerika, Timur Tengah dan Eropa. Ke depannya kami juga terus mengembangkan daya saing melalui penerapan konsep smart port dalam hal pengoperasian dan perawatan peralatan yang ada dengan pemanfaatan teknologi terkini,” tutur Bunyamin.

Sementara itu, Turitan Indaryo, Wakil Ketua Bidang Industri Kapal, Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) juga menyatakan dukungannya. Dia mengatakan, IPERINDO yang beranggotakan lebih dari 150 pelaku industri terkait perkapalan, berupayamewujudkan Poros Maritim Dunia dengan mendukung pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau serta memperkuat pertahanan maritim.

Turitan menambahkan, perkembangan industri maritim, termasuk industri galangan kapal, diproyeksikan akan terus meningkat seiring dilaksanakannya program tol laut oleh pemerintah, terutama untuk kawasan Indonesia Timur.

Pengembangan industri maritim juga membutuhkan dukungan dari industri komponen perkapalan, termasuk para penyedia mesin kapal. Trakindo mendukung kemajuan industri maritim melalui penyediaan sistem propulsi Caterpillar untuk kapal tunda, kapal kargo, kapal feri & pesiar. Selain itu, Trakindo juga memiliki marine depot Tanjung Priok yang berlokasi dekat pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku industri kelautan, seperti mempercepat waktu respon, perbaikan, dan pemeliharaan sistem propulsi kapal.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.