Fokus Pada Pelayanan Hasilnya Luar Biasa!

Allianz Life terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan perlindungan finansial bagi para nasabahnya.

Selain dari berbagai jenis produk yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan asuransi dan mengoptimalkan potensi hasil investasi, sisi pelayanan juga terus menjadi fokus utama.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap nasabahnya, kemudahan membayar premi dan kelancaran proses klaim menjadi dua hal utama yang diharapkan nasabah dalam bertransaksi.

Sebagai tindak lanjut atas temuan survei tersebut, Allianz Life meluncurkan berbagai pilihan fasilitas pembayaran premi dan klaim yang mengedepankan sistem real time yang membuat proses transaksi menjadi lebih cepat, akurat, aman dan nyaman bagi nasabah.

bayar premi asuransi allianz kini bisa lewat indomaretJoachim Wessling, Presiden Direktur Allianz Life Indonesia mengatakan, Allianz telah bergerak untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan nasabah.

Dari sisi pembayaran premi, Allianz menyediakan pilihan pembayaran yang lengkap mulai dari layanan pembayaran secara online, melalui gerai Indomaret, transfer melalui ATM/Internet/Mobile Banking, fasilitas virtual account, hingga auto-debit Kartu Kredit.

Sedangkan dari sisi klaim asuransi kesehatan, selain fasilitas cashless yang dapat digunakan di jaringan rumah sakit rekanan, nasabah juga bisa menggunakan aplikasi untuk mengajukan klaim penggantian biaya pengobatan secara praktis.

Ditambah lagi, Allianz memberikan jaminan pembayaran klaim asuransi kesehatan akan selesai dalam waktu kurang dari 7 hari kerja.

Fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan tersebut memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan Allianz Life.

Pada kuartal I/2017, total Pendapatan Premi Bruto (PPB) tercatat sebesar Rp 3,03 triliun atau meningkat sebesar 33% (unaudited) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016.

Seiring dengan jumlah polis aktif yang meningkat sebesar 8%, jumlah total klaim asuransi jiwa dan kesehatan yang dibayarkan sebesar Rp526 miliar.

Allianz Life juga memiliki rasio kecukupan modal (risk-based capital) yang sangat baik sebesar 408%, atau berada jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia sebesar 120%.

“Kami ingin berbagai inisiatif pelayanan yang ada akan terus berkembang hingga ke tahap-tahap berikutnya. Kami senantiasa melakukan berbagai upaya untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan nasabah dan mengoptimalkan sumber daya yang kami miliki untuk memenuhinya,” tutup Joachim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.