Turnamen Golf dan Konferensi, Jadi Rangkaian Kegiatan ITB Sambut Perayaan Satu Abad

Dalam rangka menyambut perayaan satu abad Institut Teknologi Bandung (ITB) yang jatuh pada tahun 2020 nanti. ITB menyelenggarakan rangkaian acara menarik dengan mengangkat tema “Innovation for Sustainable Growth”.

Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi, mengatakan, menyongsong ulang tahun yang ke 100 tahun. ITB akan menyelenggarakan beragam acara, meliputi berbagai bidang seperti olahraga, kesenian dan conference.

Rangkaian acara tersebut melibatkan civitas academica, mahasiswa dan komunitas alumni ITB serta perguruan tinggi teknik di Indonesia. Setiap acara diharapkan mampu menjadi wadah untuk saling bertemu, membangun jaringan, bertukar informasi dan pengetahuan sehingga bisa berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara.

“Peringatan satu abad ITB merupakan peringatan untuk kita semua segenap bangsa Indonesia, bahwa kita tengah memasuki babak baru, yakni era digital. Peringatan ini juga merupakan refleksi masa lalu yang bergerak cepat dan masa depan yang akan lebih cepat,” jelas Kadarsah.

Salah satu kegiatan yang dilakukan ITB di penghujung tahun 2017 adalah Official Fund Raising Golf Tournament Series di Damai Indah Golf, Bumi Serpong Damai Golf & Country Club. BSD, Tangerang.

Acara turnamen golf ini bekerjasama dengan komunitas golf alumni ITB, Ganesha Golf dan diresmikan dengan shotgun yang dilakukan oleh Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Turnamen ini sekaligus kick off dari serangkaian acara yang akan diselenggarakan menuju peringatan satu abad ulang tahun ITB.

Selain olahraga ITB juga telah menyiapkan beragam acara berskala nasional dan internasional menuju peringatan ulang tahun ke 100 tahun. Sepanjang tahun 2018-2020, ITB akan menyelenggarakan national conference dengan tema Ekonomi Kreatif; Maritim; Pengembangan Wilayah Indonesia bagian Timur; dan Mining @ sustainable environment.

Sementara international conference akan mengangkat beberapa tema, yakni Infrastructure and Transportation in the Context of the New Urban Agenda; ICT and Start Up dengan Tema Indonesia White Noise; Food & Health – Bio Science & Bio Technology; dan Energy & Environment.

Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar ITB juga melakuan acara bakti sosial di berbagai daerah. Saat ini ITB memiliki sebanyak 100.000 alumni dan telah banyak memberi kontribusi bagi kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional bahkan dunia.

Entrepreneurial University
Arah pengembangan ITB ke depan adalah menjadi universitas penelitian kelas dunia yang berperan sebagai pelopor serta garda terdepan dalam menjawab permasalahan lokal dan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa.

Kadarsah menambahkan, selain universitas penelitian kelas dunia. Pengembangan ITB selanjutnya diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa kepeloporan dan memiliki integritas. Selain itu, sejak tahun 2014, ITB telah mengikrarkan diri untuk menjadi Entrepreneurial University.

Guna mewujudkan menjadi Entrepreneurial University, ITB terus mendorong semangat inovasi di era digital, dengan mengembangkan inkubator LPIK (Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan) bagi para inovator khususnya startup mahasiswa dan alumni ITB.

“Siapapun yang punya minat untuk menjadi entrepreneur bisa masuk ke inkubator untuk dipertemukan dengan dua pihak, yakni market dan sumber pendanaan. Hingga saat ini, ITB sudah memiliki 77 startup company,” sebutnya.

Para startup company yang berada dibawah inkubasi LPIK ITB tersebut berhasil mendapatkan investasi pada kisaran $200.000 hingga $500.000 atau setara sekitar Rp6,6 milyar, baik melalui investor secara langsung maupun melalui proses joint venture.

“Dari total startup company yang berada di bawah naungan LPIK ITB. Tidak semuanya di bidang teknologi informasi dan teknologi (TIK), tetapi juga ada bidang lain, seperti katalis kimia, perminyakan, dan lainnya,” jelas Kadarsah

Terkait komitmen menjadi Entrepreneurial University, ITB menargetkan minimal 4% alumninya akan menjadi entreprenuer untuk membuka jenis usaha baru dan lapangan kerja yang baru, mengingat di era baru ini akan ada banyak lapangan kerja yang tutup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.