2 Strategi Jitu Merumuskan Brand Purpose dalam Sebuah Bisnis

Marketing.co.id – Berita UMKM | Persaingan bisnis dalam meraih perhatian konsumen kini menjadi semakin ketat. Tidak lagi terpusat pada fungsi sebuah produk maupun jasa, namun salah satu hal terpenting yang memengaruhi cara pandang konsumen adalah konsistensi bisnis dalam mewujudkan brand purpose dan dapat membawa perubahan bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Brand purpose memainkan peranan penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Brand purpose dapat menjadi sebuah fondasi esensial yang mampu mengarahkan dan mendorong sebuah bisnis untuk terus berkembang.

Baca Juga: Tak Sekadar Cari Untung, Contoh 3 Brand Yang Memiliki Tujuan Mulia

Tujuan akhir yang ingin dicapai brand purpose bukan berfokus pada profit bisnis, tapi bagaimana sebuah bisnis juga dapat mengemban tujuan mulianya sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Memetik pelajaran berharga dari kisah perjalanan Audrey Maximillian Herli membangun Riliv melawan stigma negatif isu kesehatan mental dan dr. Shirley Oslan yang vokal mendobrak standar kecantikan dengan bisnisnya Mad for Makeup, berikut dua strategi jitu mereka yang dapat menginspirasi perumusan brand purpose dalam sebuah bisnis:

Lahir sebagai solusi, bukan ikut tren semata

Saat mendirikan bisnis, umumnya pelaku bisnis terlena mencari ide bisnis yang sedang tren di masa itu, tanpa mempertimbangkan faktor penting yang harus dipersiapkan, yakni merumuskan tujuan mulia (brand purpose) apa yang ingin mereka capai dengan bisnisnya. Akibatnya, bisnis yang dibangun dapat kehilangan relevansinya seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Siapa Prioritas Utama Anda Dalam Bisnis, Pemegang Saham, Pelanggan Atau Karyawan?

Menurut Co-Founder & Chief Executive Officer of Riliv Audrey Maximillian Herli, kunci utamanya adalah fokus pada masalah yang ada, bukan hanya sekadar mengikuti tren terutama di tengah dinamisnya perubahan industri bisnis. Lebih dari sekadar menciptakan bisnis, jadilah sebuah bisnis yang dapat menghadirkan solusi bagi masalah yang ada. Ketika kita berhasil memecahkan masalah yang ada, bisnis kita akan menjadi semakin sustainable dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.

“Itulah mengapa sejak awal berdiri Riliv selalu berupaya memegang teguh brand purpose kami untuk terus melawan stigma negatif tentang kesehatan mental di Indonesia. Kehadiran Riliv diharapkan dapat menciptakan sebuah tempat yang aman bagi masyarakat yang butuh pertolongan profesional terkait isu kesehatan mental,” ujarnya dalam webinar ShopeePay Talk: Gak Cuma Cuan, Bisnis Juga Bisa Bawa Perubahan, Jumat (17/21).

Sentuh sisi emosional target audiens yang ingin disasar

Tak dapat dipungkiri bahwa brand purpose memainkan peranan penting dalam membantu sebuah bisnis membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan target audiens mereka. Hal tersebut akhirnya mendorong pelaku bisnis menjadi lebih aktif menciptakan brand purpose yang dapat menyentuh sisi emosional para target audiens yang mau mereka sasar.

“Sebagai dokter estetik, saya ingin merangkul para perempuan Indonesia untuk dapat lebih menerima dan mencintai diri mereka sendiri. Brand purpose tersebut kami sampaikan salah satunya lewat produk make-up yang sehat bagi kulit, mudah digunakan untuk sehari-hari dan pemula, dan harga yang terjangkau. Sejak awal, kami berusaha tampil beda dengan menyuarakan brand purpose yang otentik dan menyasar sisi emosional maupun personal para target audiens kami. Kami secara aktif mengimplementasikan brand purpose tersebut di semua aspek yang kami lakukan. Dengan begitu, kami dapat membangun hubungan yang lebih personal dengan para konsumen kami dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand kami. For the people of tomorrow, that we called Rebels!,” jelas dr. Shirley Oslan, Co-Founder of Mad for Makeup.

Sementara itu, Founder & Chief Executive Officer of Lingkaran Wendy Pratama  mengatakan bahwa dalam industri bisnis, kehadiran brand purpose menjadi salah satu bagian esensial yang tidak dapat disamakan dengan strategi marketing maupun slogan bisnis. Brand purpose merupakan janji atau komitmen jangka panjang sebuah bisnis kepada para konsumennya yang harus selalu dijaga secara konsisten. Walaupun bisnis tersebut mengalami pivot, pergantian produk maupun jasa, bisnis tersebut harus berupaya mewujudkan janjinya sehingga bisnis tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Secara jangka panjang, brand purpose juga dapat membangun komunitas konsumen yang lebih loyal, hingga pada akhirnya juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis tersebut.

Itulah 2 strategi jitu dalam merumuskan brand purpose dalam sebuah bisnis. Apakah Anda memiliki strategi atau cara lain dalam merumuskan brand purpose? Beritahu kami dalam kolom komentar!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.