Adhi Karya Dapatkan Kontrak Baru Hingga Januari 2019

Marketing – Adhi Karya baru saja mengumumkan perkembangan kemajuan pembangunan LRT yang tengah dikerjakan. Bermula dari ide pembangunan LRT yang digagas dari tahun 80-an dan baru di tahun 2018 terlaksana pembangunannya. Estimasi kerugian yang diderita karena kemacetan yang terjadi berkisar sampai IDR 65 triliun. Adhi Karya sampai saat ini melaporkan bahwa kemajuan pembangunan LRT telah mencapai 80% karena masih menghadapi kendala pembebasan tanah di beberapa wilayah Bekasi Timur. Dari segi ekonomi, jika pembangunan ini telah selesai maka akan banyak terhemat proses produksi di berbagai lini usaha.

Pada Januari 2019, Adhi Karya memperoleh perolehan kontrak baru sebesar Rp 891,9 miliar (di luar pajak) dan realisasi kontrak baru ini didominasi oleh proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan sebesar Rp 808,4 miliar. Adhi Karya akan melakukan berbagai proyek infrastruktur yang menunjang perekonomian Indonesia seperti perluasan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, proyek energi Marunda yang berasal dari sampah, proyek Kereta Api Jakarta Loop Line dan proyek pengolahan air minum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.