Ajinomoto & TLF Sosialisasikan Pentingnya Waste Management System

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) menggandeng The Learning Farm (TLF) dalam mensosialisasikan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dan pemeliharaan lingkungan. Melalui kerjasama ini, Ajinomoto juga memperkenalkan waste management system yang selama ini sudah dilakukan oleh Ajinomoto.

Ajinomoto

Grant Senjaya, Head of Public Relations PT Ajinomoto Indonesia mengatakan, ini semakin memperkuat komitmen Ajinomoto dalam mendampingi masyarakat Indonesia dalam memberikan yang terbaik dengan terus berpegang teguh pada nilai Ajinomoto Shared Value (ASV) yang berfokus pada pilar health and wellbeing, food resources, dan global sustainability.

“Melalui slogan globalnya “Eat Well, Live Well”, Ajinomoto terus memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Grant dalam acara Program Edukasi Ajinomoto bersama The Learning Farm yang digelar di Cianjur, Jawa Barat.

Dia menambahkan, Ajinomoto juga menyerahkan donasi kepada TLF berupa produk Fermented Mother Liquor (FML) yang merupakan produk samping dari Ajinomoto untuk digunakan sebagai suplemen pakan ternak di TLF, alat-alat pertanian paska panen, kelas edukasi dan produk Ajinomoto.

“Selain donasi, kami juga memberikan beberapa pelatihan mengenai waste management system. Kemudian, melalui program Bijak Garam sebagai solusi cermat diet garam dengan mempertahankan kelezatan makanan dan memberikan edukasi pentingnya asupan makanan sehat bernutrisi. Kami berharap, bisa dilakukan dalam kehidupan para siswa TLF dalam kesehariannya,” imbuh dia.

Seperti diketahui, The Learning Farm (TLF) adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda rentan, melalui program pertanian organik. TLF didirikan pada tahun 2005 untuk mengatasi kurangnya keterampilan, peluang dan harapan bagi kaum muda Indonesia yang rentan. Mereka adalah anak-anak muda Indonesia yang hidup di jalanan, putus sekolah, korban konflik sosial, korban bencana alam, dan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Tak hanya produk makanan, Ajinomoto juga terbukti tetap berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekitar. Salah satu pabrik Ajinomoto di Mojokerto berhasil mengurangi penggunaan air hingga 35% yang kemudian mengembangkan inisiasi pemeliharaan lingkungan melalui Peningkatan Pengelolaan Air Limbah (Waste Water Management Improvement). Komitmen ini juga sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan program pelestarian lingkungan hidup dari Pemerintah Indonesia dan seiring dengan cita-cita Ajinomoto Co., Inc untuk mengurangi dampak lingkungan hingga 50%. Langkah ini sekaligus bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dalam skala regional.

Pada seremoni serah terima donasi ini, Ajinomoto juga mengundang beberapa rekan media untuk hadir langsung melihat TLF serta mencicipi makan siang dengan menu Bijak Garam yang diambil dari resep Dapur Umami.  Melalui langkah-langkah tersebut, PT Ajinomoto Indonesia berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk melakukan gerakan lainnya yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“PT Ajinomoto Indonesia konsisten dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi,” tegas Grant.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.